BAUBAU, Rubriksultra.com- Dr. H. Abdul Sajid Tamrin atau biasa disapa AS Tamrin, lahir di Kelurahan Melai, Buton, 20 November 1952 silam. Wali Kota Baubau dua periode ini wafat di usia 69 tahun dengan mencatatkan raihan 82 piagam dan sertifikat penghargaan.
Ia meninggalkan seorang istri Hj. Sartini. Almarhum dikaruniai tiga orang anak dari pernikahannya 12 Desember 1981 silam.
Anak pertamanya Eko Pronajaya, lahir 11 Oktober 1982, anak kedua Dwi Agrina Wulansari lahir pada 28 Agustus 1985 dan Syahrin Adhiguna lahir pada 19 Mei 1993.
Dr. H. Abdul Sajid Tamrin MH mengenyam pendidikan di SR Negeri Keraton dan tamat tahun 1964, kemudian lanjut di SMP Negeri Baubau tamat tahun 1967, dan STM Negeri Baubau tamat tahun 1970.
Wali Kota Baubau ini kemudian melanjutkan pendidikan akademi Agraria Semarang dan tamat tahun 1978. Kemudian lanjut pendidikan pada institut llmu Pemerintahan Jakarta tamat tahun 1986.
AS Tamrin kemudian mengambil
Magister Ilmu Hukum di Universitas Jambi, tamat tahun 2009, lalu menamatkan Doktor llmu Pemerintahan tahun 2016 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri
(IPDN).
Diklat struktural yang telah dilalui meliputi Sepala Makassar tahun 1991, Sepadya Jakarta tahun 1994, Sepamen/Diklatpim Tk. I Mataram tahun 2001, dan Manajemen Pertanahan Lanjutan Bogor tahun 2001.
Kemudian, kursus reguler angkatan 38
Lemhannas RI Jakarta tahun 2005 dan Diklat Peningkatan Kapasitas
Pejabat Eselon II Jakarta tahun 2006.
AS Tamrin terpilih menjadi Wali Kota Baubau pada periode tahun 2013-2018. Kala itu dia berpasangan dengan Wakil Wali Kota Baubau, Wa Ode Maasra Manarfa. Pada periode 2018-2023, ia kembali maju bersama Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, dan berhasil terpilih memimpin Kota Baubau.
Sebelum memimpin Kota Baubau selama dua periode, ia juga pernah menjabat sejumlah jabatan di birokrasi, diantaranya Plh. Kepala Seksi Pendaftaran Tanah Kantor Pertanahan Kabupaten Buton tahun 1981-1986.
Pada tahun 1986-Juni 1990, ia menjabat Kasi Pembinaan Tenaga dan Peralatan pada Direktorat Agraria Provinsi Sulawesi Tenggara, kemudian Kasi Pendaftaran Tanah dan Sistem Informasi Pertanahan pada Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 1990-199, dan Kabid Pengukuran dan Pendaftaran Tanah di Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tenggara dari 3 Juni 1993-19 Mei 2003.
Setelah itu, AS Tamrin dipercaya sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Buton 20 Mei 2001-28 April 2003.
Karirnya kemudian melesat dengan dipercaya sebagai Kakanwil BPN Provinsi Sulawesi Tenggara 29 April 2006-21 Juni 2008, Kakanwil BPN Provinsi Jambi 21 Juni 2006-6 Januari 2008 dan Kakanwil BPN Provinsi Sulawesi Selatan sejak 07 Januari 2008 – 16 Juli 2009.
Pada 17 Juli 2009, karirnya meroket dengan ditunjuk sebagai Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan pada Badan Pertanahan
Nasional RI hingga 28 April 2011.
Kemudian dipercaya lagi menjadi Inspektur Wilayah I pada Badan Pertanahan Nasional RI sejak 28 April 201- 1 November 2011 dan pensiun di Badan Pertanahan Nasional RI pada 1 November 2011.
Riwayat Organisasi Dr AS Tamrin menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Cabang (Pencab) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Baubau 2001-2004, Ketua Harian Pengurus Daerah (Pengda) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Provinsi Sulawesi Tenggara 2003-2007.
Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (KAPTI-AGRARIA) 2007-2010, Ketua Umum Pengurus Propinsi Percasi SULTRA 2012 – 2022, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Baubau 2012-2017 dan 2016-2021, dan Sekretaris DPW Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2021-2022.
Dr AS Tamrin menerima 26 piagam, sertifikat seminar atau workshop, 12 Tanda Jasa Kehormatan dan 42 penghargaan dari Pemerintah Pusat. (adm)
Laporan : Ady
