LABUNGKARI, Rubriksultra.com– Stok blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) tersisa 1.770 keping. Jumlah ini hanya bisa bertahan sebulan ke depan.
Pasalnya, permohonan perekaman KTP-el bisa mencapai 60-80 keping dalam sehari. Bila direrata, permohonan dalam sepekan bisa mencapai 300-400 keping.
“Kalau dalam satu bulan sekitar 1.300-1.400 keping yang dihabiskan. Makanya stok kita sebanyak 1.770 keping ini tinggal bertahan beberapa pekan ke depan,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Buteng, Tamrin Mau, di kantornya, Rabu 19 Januari 2022.
Meski begitu, Tamrin Mau mengaku selama ini belum pernah mengalami kekosongan stok blangko. Kendala yang dihadapi biasanya adalah kehabisan tinta ribbon, sebab barang itu cukup mahal dan jumlahnya terbatas.
“Kalau masalah server jaringan itu jarang,” tuturnya.
Tamrin menambahkan, pengusulan blangko KTP-el ke Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri berdasarkan laporan harian perekaman KTP-el. Hal itu pula yang menjadi patokan pihak kementerian untuk memberikan blangko.
“Kalau ada stok di kementerian, biasanya setiap bulan kita datang ambil sekitar 2.000 keping. Pun dengan jumlah itu masih belum mencukupi, kita bisa pinjam ke Provinsi Sultra atau daerah-daerah tetangga. Nanti pada saat pengambilan berikutnya kita kembalikan,” tandasnya. (adm)
Laporan : Ady
