HPN 2022 di Sultra, Presiden Dijadwalkan Lepasliar Satwa Endemik Sulawesi

Menara pamantau Balai TNRA Watumohai, lokasi lepasliar satwa endemik Sulawesi pada gelaran HPN 2022 Sultra. (Foto Istimewa)

KENDARI, Rubriksultra.com- Presiden RI, Joko Widodo, dijadwalkan melepasliar satwa endemik Sulawesi, yakni anoa dan rusa, pada gelaran Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Sultra. Dua spesies satwa langka yang kini dalam bayang-bayang ancaman kepunahan itu dijadwalkan dilepasliar oleh Presiden Jokowi di Taman Nasional Rawa Aopa (TNRA) Watumohai, 8 Februari 2022.

Kepala Balai TNRA Watumohai, Ali Bahri mengatakan, institusinya siap menyukseskan lepasliar anoa dan rusa. Lima ekor rusa disiapkan, sedangkan satwa anoa perlu penambahan.

- Advertisement -

“Dua anoa kami datangkan dari Kolaka dan Breeding Center. Satu pasang. Satu ekor dari Kolaka hari ini sampai sedangkan anoa dari Manado Breeding Center masih dalam perjalanan. Posisi saat ini di Poso,” ujar Ali Bahri kepada panitia daerah HPN dan tim survei kesiapan lepasliar anoa di ruang kerjanya, Selasa 25 Januari 2022.

Ali Bahri menegaskan Balai TNRA Watumohai secara teknis sudah sangat siap untuk agenda lepasliar anoa dan rusa. Lokasi lepasliar berada dalam kawasan penangkaran anoa dan rusa.

“Bagi saya, lepasliar anoa dan rusa oleh Presiden ini momen sangat penting untuk menunjukan kepada publik bahwa anoa ini hewan endemik Sultra dan dengan Presiden melepaliar anoa maka poin pentingnya adalah masyarakat memahami bahwa Anoa ini betul-betul dilindungi negara,” tegas Ali Bahri.

Ali Bahri mengaku soal kesiapan helipad, bergantung permintaan Paspampres atau TNI AU. Namun sejauh ini, Ali Bahri belum mendapat instruksi membuat helipad.

“Yang pasti, jika ada permintaan,kami siap membangun dan lokasinya sangat memungkinkan. Sebenarnya ada satu helipad dengan kantor pemadam kebakaran,” ungkapnya.

Kepala Balai TNRA Watumohai bersama tim survei panitia daerah HPN 2022 telah bersama-sama meninjau dan memastikan lokasi lepasliar anoa dan rusa. Beberapa pekerja sedang mengecat jembatan besi yang menjadi akses menuju bangunan utama (semacam tower pemantauan). Di menara itu, beberapa pekerja mengecat bangunan. (adm)

Facebook Comments
Baca Juga :  Gubernur Sultra Lantik Tiga Pj Bupati dan Satu Wakil Bupati