Ali Mazi Jadi Bapak Angkat Persit KCK KOORCABREM 143 HO

Gubernur Sultra, H. Ali Mazi saat memberikan sambutan di aula Jenderal Sudirman, Korem 143/HO, Kamis 17 Februari 2022. (Foto Istimewa)

KENDARI, Rubriksultra.com- Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, dikukuhkan sebagai Bapak Angkat Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) KOORCAB REM 143 dan Keluarga Besar Tentara (KBT) TNI AD. Pengukuhan dilaksanakan di aula Jenderal Sudirman, Korem 143/HO, Kamis 17 Februari 2022.

Ali Mazi menilai keberadaan organisasi Persit KCK telah menjadi wadah yang tepat dalam membangun semangat kebersamaan dan rasa persaudaraan diantara sesama istri TNI AD kedalam sebuah ikatan keluarga.

- Advertisement -

Organisasi Persit KCK juga secara faktual telah berperan luar biasa dalam membantu dan mensuport kinerja anggota TNI AD sehingga dapat sukses menjalankan tugas yang diamanahkan negara.

Persit TNI AD KCK khususnya KOORCABREM 143 Halu Oleo, kata dia, selalu aktif dalam menjalankan peran kebangsaan lainnya atara lain, melaksanakan kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

“Oleh karena itu sudah sepatutnya kita menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada ibu-ibu persit TNI AD KCK atas apa yang mereka berikan untuk bangsa dan negara,” katanya.

Atas kepercayaan itu, Ali Mazi mengaku sangat bangga dan terhormat dengan memyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 143 HO serta keluarga besar Korem 143 HO.

“Saya berharap kita semua dapat saling mendukung dalam keberhasilan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang ada dipundak kita masing-masing,” tandasnya.

Diketahui acara pengukuhan selain dihadiri Danrem 143 Halu Oleo, Brigjen TNI Yufti Senjaya dan Ketua Persit Kartika Candra Kirana REM 143 HO, Arin Dwi Aryani serta pejabat tinggi lingkup Korem 143 HO, juga dihadiri para pejabat pimpinan tinggi lingkup pemerintah Provinsi Sultra serta undangan lainnya. (adm)

Facebook Comments
Baca Juga :  Kasus Sembuh Tambah Tiga Orang, Tidak Ada Kasus Baru