Tim Rusda Sjafei Nilai Survei JSI Hanya Membangun Opini

KENDARI, Rubriksultra.com – Tim Rusda Mahmud Ikrar Sjafei Kahar (RAISA) menilai hasil survei yang dirilis Jaringan Suara Indonesia (JSI) terkait pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra hanya untuk membangun opini. Makanya hasil survei itu tidak akan mempengaruhi semangat tim untuk bekerja.

Ketua RAISA, Muh. Yusuf Yahya mengatakan, saat ini tim hukum RAISA sedang melakukan kajian atas rilis survei yang dilakukan JSI, Jumat 27 April 2018. Pasalnya, JSI merupakan lembaga survei yang tidak terdaftar di KPU Sultra seperti diungkap Ketua KPU Sultra Hidayatullah.

- Advertisement -

“Terkait survei JSI yang sudah di rilis dan dipublikasikan salah satu stasiun televisi nosional Metro TV, kami akan berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu sesuai perintah Peraturan KPU No 8 tahun 2017 pasal 46. Saat ini dari divisi hukum RAISA lagi membedah dari aspek hukumnya,” ungkap Yusuf kepada Inilahsultra.com, Jumat malam 27 April 2018.

Menurut Yusuf, sebenarnya survei itu merupakan sesuatu yang sah. Namun harus dilakukan dengan cara-cara yang baik, bukan untuk menyerang pihak lain.

“Kami pun punya lembaga survei dan alhamdullilah hasilnya bersaing ketat,” terang Yusuf.

Dalam survei yang dirilis JSI hari ini, pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN) ditempatkan pada posisi pertama dengan tingkat dukungan masyarakat sebanyak 48,9 persen. Kemudian disusul pasangan Rusda Mahmud-LM Sjafei Kahar pada posisi kedua dengan tingkat dukungan 21,6 persen dan pasangan Asrun-Hugua pada posisi ketiga hanya 14,3 persen.

Menurut Yusuf, politik ini merupakan hal yang dinamis dan semua kemungkinan bisa terjadi. Termasuk pasangan Rusda-Sjafei yang akan memenangkan Pilkada Sultra.

“Yang jelas kami akan publis (hasil survei) dan tidak memberikan informasi yang menyesatkan karena nanti bisa jadi publik menilainya lain. Nanti dikatakan lagi pembohongan publik,” tegasnya.

Baca Juga :  Polres Buton Turunkan 219 Personil Amankan Pilgub Sultra

Yusuf menegaskan, meski hasil survei JSI menempatkan pasangan nomor urut 1 Ali Mazi-Lukman Abunawas sebagai pasangan yang meraih dukungan terbesar, tetapi faktanya belum tentu seperti itu. Pasalnya, masyarakat Sultra saat ini sudah cukup cerdas.

“Yang jelas masyarakat Sultra jangan lagi di bohongi, masyarakat Sultra sudah cerdas kok. Mereka sudah bisa menilai mana pemimpin yang tepat untuk di pilih nantinya,” tandasnya.

Yusuf menegaskan, akan ada kejutan yang diberikan pasangan Rusda-Sjafei dalam Pilkada Sultra nanti. Namun kejutan itu akan terlihat jelang pencoblosan.

Bagi Yusuf, Rusda-Sjaei sudah biasa menghadapi kondisi seperti ini. Sama halnya ketika perburuan partai yang dilakukan Rusda-Sjafei pada injure time pendaftaran pasangan calon di KPU.

“Meski orang teriak-teriak Rusda-Sjafei tidak punya partai, tapi faktanya lain. Sama juga seperti ini, mereka mulai teriak Rusda-Sjafei dengan hasil survei sekian, nanti kita akan jawab,” tantangnya.

Pasangan Rusda-Sjafei sempat membuat kejutan saat pendaftaran pasangan calon di KPU Sultra beberapa waktu lalu. Pasangan yang disebut tidak akan mendapatkan partai pendukung ini, justeru berhasil mendapatkan partai diluar prediksi banyak pihak.

Mantan Bupati Kolaka Utara dan Bupati Buton ini, justeru diusung Partai Demokrat, PPP, dan PKB. Makanya semua spekulasi terjawab.

“Ikhtiar terus di lakukan, kerja belum selesai. Belum apa-apa. Tunggu saja kejutan berikutnya,” tandasnya.

“Yang jelas, kami tidak percaya dengan hasil survei yang dilakukan JSI. Karena lembaganya saja tidak terdaftar di KPU,” tegasnya. (adm)

 

 

 

 

 

Sumber : Inilahsultra

Facebook Comments