BAUBAU, Rubriksultra.com- Kecamatan Betoambari dalam 10 tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di semua cakupan wilayahnya. Untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, Kecamatan Betoambari diusulkan untuk dimekarkan.
Camat Betoambari, La Wajo, menilai bila Kecamatan Betoambari sudah layak mekar. Salah satu pertimbangannya adalah semakin pesatnya pembangunan kawasan perumahan di wilayah tersebut.
La Wajo menjelaskan, hingga saat ini sudah ada 27 pengembang perumahan di Kecamatan Betoambari. Perumahan tersebut tersebar hampir merata di lima kelurahan, masing-masing Kelurahan Lipu, Katobengke, Sulaa, Waborobo dan Labalawa.
“Setiap tahun bahkan jumlah developer yang masuk bertambah dua sampai tiga orang. Makanya sudah layak mekar sebab pertumbuhan masyarakat di lima lokasi itu semakin pesat,” katanya.
Untuk menunjang usulan pemekaran, pihaknya saat ini tengah menunggu Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pemekaran wilayah di Baubau. Raperda tersebut tengah digodok di dewan untuk ditetapkan menjadi perda.
“Informasi yang saya terima, Kecamatan Betoambari beserta lima kelurahannya akan dimekarkan. Tapi kita tunggu saja Perdanya, apakah di Perda itu Kecamatan Betoambari mekar dengan ikutan lima kelurahannya atau hanya dua kelurahan dulu yang dimekarkan yakni Lipu dan Katobengke. Kita tunggu saja,” pungkasnya. (adm)
Laporan : Ady
