7.000 Nelayan dan PKL di Wakatobi Keciprat Bantuan Rp 4,2 Miliar

Dandim 1413/Buton, Letkol Arm Muhamad Faozan bersama Bupati Wakatobi, H. Haliana, saat meyerahkan bantuan kepada warga di Lapangan Merdeka, Kurahan Pongo, Kecamatan Wangi-Wangi, Jumat 15 April 2022. (Foto Istimewa)

WAKATOBI, Rubriksultra.com- 7.000 nelayan dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Wakatobi mendapat bantuan dengan total Rp 4,2 miliar. Masing-masing warga memperoleh bantuan senilai Rp 600 ribu.

Bantuan usaha tersebut merupakan program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BTPKLWN)
dari Pemerintah Pusat yang disalurkan melalui Tentara Nasional Indonesia (TNI). Bantuan diserahkan langsung Komandan Kodim (Dandim) 1413/Buton, Letkol Arm Muhamad Faozan bersama Bupati Wakatobi, H. Haliana, di Lapangan Merdeka, Kurahan Pongo, Kecamatan Wangi-Wangi, Jumat 15 April 2022.

- Advertisement -

Terdapat empat kecamatan yang memperoleh bantuan tersebut, diantaranya Kecamatan Wangi-Wangi sebanyak 2.307 KK, Kaledupa 1.062 KK, Tomia 2.087 KK, dan Binongko 588 KK. Rencananya penyaluran bantuan berlangsung hingga 18 April 2022 mendatang.

Bupati Wakatobi,H. Haliana mengucap syukur karena warganya mendapatkan bantuan tersebut.

“Syukur Alhamdulillah atas tersalurnya bantuan BTPKLWN tersebut. Kami berterimakasih yang setinggi-tingginya kepada bapak Panglima TNI melalui Dandim 1413/Buton untuk datang menyalurkan bantuan kepada warga Wakatobi,” ucapnya.

Dandim 1413 Buton, Letkol Arm Muhamad Faozan mengatakan, bantuan tersebut diperuntukan untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat, dimana pemerintah peduli atas perekonomian masyarakat yang lini dalam keadaan sulit akibat pandemi Covid-19.

“Untuk itu diharapkan kepada penerima bantuan BTPKLWN, pergunakanlah bantuan ini untuk mengembangkan usaha bapak ibu sekalian agar makin berkembang dan meningkatkan perekonomiannya. Mari kita sama-sama kita tingkatkan etos kerja, ekonomi usaha kecil kita masing-masing,” ajak Letkol Arm Muhamad Faozan. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments
Baca Juga :  Tim Akreditasi Diharap Keluarkan Rekomendasi Perbaikan RSUD Baubau