BAUBAU, Rubriksultra.com– Universitas Muslim (UMU) Buton memberikan penghargaan kepada Pemkot Baubau yang dinilai berhasil dalam pembangunan budaya daerah. Penghargaan diserahkan Rektor UMU Buton, Sudjiton, kepada Plt Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, saat peringatan Dies Natalis UMU Buton ke III, Sabtu 21 Mei 2022.
Sedikitnya ada tiga aspek yang menjadi penilaian UMU Buton. Pertama keberhasilan memperjuangkan Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi atau Oputa Yi Koo menjadi pahlawan nasional, kemudian benteng keraton wolio menjadi warisan budaya dunia dan berhasil menjadikan Kota Baubau sebagai titik singgah pelayaran jalur rempah.
La Ode Ahmad Monianse mengucap syukur atas penghargaan yang diberikan. Ketua DPD Partai PDI Perjuangan Kota Baubau itu mendedikasikan semua penghargaan tersebut untuk Almarhum AS Tamrin.
“Awalnya Baubau tidak masuk dalam titik singgah pelayaran jalur rempah, tapi karena lobi-lobi almarhum AS Tamrin sehingga Baubau masuk dalam titik singgah KRI Dewaruci dalam pelayaran jalur rempah,” singkatnya.
Rektor UMU Buton, Sudjiton mengatakan, penghargaan diberikan karena Pemkot Baubau dinilai telah menonjol dan berinovasi di bidang pembangunan budaya karena berhasil memperjuangkan Oputa Yi Koo sebagai pahlawan nasional.
“Ini menjadi spirit untuk kita semua, untuk generasi muda. Kita akan terus menggaungkan semangat itu supaya terus menjalar kepada setiap elemen-elemen masyarakat,” kata Sudjiton.
Selain itu, Benteng Keraton juga tengah diupayakan diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia, kemudian memperjuangkan Kota Baubau sebagai titik singgah pelayaran jalur rempah.
“Jadi kami lihat tiga poin ini adalah keberhasilan karena dengan ini Kota Baubau bukan hanya tercatat pada tingkat nasional juga tingkat internasional. Tentu dengan momen itu akan bisa menjalin kemitraan dengan dunia luar sehingga menggerakkan roda ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (adm)
Laporan : Ady