Jalur Rempah Nusantara Bukti Kejayaan Kesultanan Buton Masa Lampau

Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, saat menyambut 80 crew KRI Dewaruci dan 37 peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah, yang tiba di pelabuhan Murhum Kota Baubau, Rabu 8 Juni 2022. (Foto Istimewa)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, menyebut muhibah budaya jalur rempah Nusantara yang melewati Kota Baubau sebagai salah satu titik pelayaran merupakan bukti kejayaan Kesultanan Buton di masa lampau. Menurutnya, momentum ini harus dimanfaatkan dan dijadikan sebagai kekuatan ekonomi masa depan.

Hal itu diucapkannya saat menyambut 80 crew KRI Dewaruci dan 37 peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah, yang tiba di pelabuhan Murhum Kota Baubau, Rabu 8 Juni 2022 sekira pukul 08.30 WITa.

- Advertisement -

“Jalur rempah pada masa lalu adalah hal strategis yang menunjukkan kejayaan Kesultanan Buton masa lampau. Kita harus berusaha memanfaatkan peran itu sebagai kekuatan ekonomi masa depan karena Baubau juga memiliki sumberdaya alam yang baik,” katanya.

Kata dia, awalnya Baubau tidak masuk dalam titik singgah pelayaran jalur rempah, namun karena kegigihan almarhum AS Tamrin yang meyakinkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bahwa Kota Baubau dan Kabupaten Buton adalah eks Kerajaan Buton yang juga adalah pemain utama di daerah maritim bagian timur.

“Alhamdulillah akhirnya Baubau-Buton masuk dalam titik singgah KRI Dewaruci dalam pelayaran jalur rempah,” ujarnya.

Orang nomor satu di Kota Baubau ini mengharapkan agar peserta Dewaruci selama di Baubau mendapatkan kesan yang baik dan diharapkan akan terus dikampanyekan.

“Adik-adik sekalian semoga mengingat K
Kota ini. Sebab, jalur rempah bukan hanya mengingat kejayaan masa lampau tetapi juga menjadi kekuatan promosi buat daerah bahwa kami punya warisan kebudayaan yang luhur yang juga pantas untuk dikunjungi oleh siapapun untuk belajar bagaimana kejayaan masa lalu, bahwa kami juga ikut berkontribusi terhadap kekuatan bangsa ini di masa lalu,” katanya.

Pantauan media ini, peserta jalur rempah dan crew KRI Dewaruci kemudian dijamu makan siang di baruga benteng Wolio Buton dalam gelaran pekande-kandea muhibah budaya jalur rempah. (adm)

Baca Juga :  Pimpin Upacara Hari Bakti Rimbawan, Ali Mazi: Hutan Harus Dijaga

Laporan : Ady

Facebook Comments