Konsep Pembangunan Pj Bupati Buteng Dipuji Gubernur

Gubernur Sultra, Ali Mazi, didampingi Pj Bupati Buteng, Muh.Yusup, saat perayaan HUT Buteng ke-8, Sabtu 23 Juli 2022. (Foto Ady)

LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Penjabat Bupati Buton Tengah (Buteng), Muh.Yusup, mengusung konsep Kolaborasi Pentahelix dalam membangun daerah. Konsep ini mendapat apresiasi dari Gubernur Sultra, Ali Mazi, saat menghadiri perayaan HUT Buteng ke-8 tahun, Sabtu 23 Juli 2022.

Muh.Yusup menjelaskan, konsep Pentahelix mengandung arti gabungan peran akademisi, badan usaha (bisnis), komunitas, pemerintah, dan media dalam mewujudkan Kabupaten Buteng yang sejahtera.

- Advertisement -

Konsep pentahelix dipercaya menjadi salah satu cara dalam mengatasi masalah. Bahkan konsep membangun ini dapat mengembangkan program dengan melibatkan lintas sektor untuk saling berbagi peran.

“Untuk itu saya mengajak kita semua, seluruh pihak bekerja bahu membahu, meningkatkan semangat kemitraan dengan dilandasi etika hubungan yang harmonis demi peningkatan kehidupan dan daya saing buteng di masa yang akan datang,” ajak Pj. Bupati Buton Tengah (Buteng) Muh. Yusup.

Kata Muh.Yusup, sejak dilantik 23 Mei 2022 lalu, dirinya langsung turun memastikan apa kebutuhan masyarakat saat ini. Hasilnya, Kepala BPBD Provinsi Sultra ini sudah memetakan sejumlah isu penting untuk dituangkan dalam kebijakan APBD Perubahan 2022 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023.

Salah satu harapan dan keinginan Masyarakat Buton Tengah adalah terbangunnya kawasan perkantoran pemerintahan di Labungkari.

“Alhamdulillah bapak Gubernur telah meletakkan batu pertama sebagai langkah awal dimulainya pembangunan kantor pemerintahan di kawasan tersebut inilah sejarah manis dalam perjalanan terbentuknya Kabupaten Buteng. Terimakasih dan semoga kehadiran Gubernur Sultra ini membawa keberkahan bagi kami dan menimbulkan kesan positif,” katanya.

Selain percepatan pembangunan kawasan perkantoran, sektor andalan Kabupaten Buteng antara lain perikanan, pertanian dan pariwisata akan terus digenjot.

“Kita terus berupaya memanfaatkan kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan ditopang dengan laut yang luas dan garis pantai yang panjang dan indah, memiliki tanah yang subur, air telaga yang jernih, serta hamparan gua permandian bawah tanah nan elok, serta nilai-nilai budaya religius. Semua itu menjadi tantangan dan potensi buat saya untuk memajukan Buteng lebih baik lagi,” ujarnya. (adm)

Baca Juga :  Dinkes Buteng Keciprat DAK Rp 15 Miliar

Laporan : Ady

Facebook Comments