BAUBAU, Rubriksultra.com – Puluhan hektar tanaman padi persawahan di Kelurahan Ngkaring-ngkaring, Kota Baubau dipanen bersama Pemkot Baubau, Kodim 1413 Buton dan petani setempat, Jumat pagi tadi (4/5/2018).
Panen untuk musim tanam pertama di periode Oktober 2017 lalu ini, merupakan program upaya khusus (Upsus) Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Pemkot Baubau dan Kodim 1413 Buton. Sebelum panen dilaksanakan diskusi terbuka bersama petani, yang dikemas ala nuansa dari desa ke desa seperti di zaman Orde Baru.
Kegiatan panen bersama dipimpin Sekretaris Daerah Kota Baubau, Dr Roni Muhtar mewakili Pj Wali Kota Baubau, Dandim 1413 Buton, Letkol Inf. Davi Darma Putera, perwakilan Kapolres Baubau dan dipandu Kepala Dinas Pertanian Kota Baubau, Ir. Bahara, M.Si.
Direlease Kadis Kominfo Kota Baubau, Idrus Taufiq Saidi, S.Kom, M.Si, dilaporkan bahwa Sekda Dr. Roni Muhtar mengapresiasi komitmen semua pihak atas program ini, sehingga membuatkan hasil yang positif.
“Ini kerja maksimal, dan kepada segenap penyuluh pertanian saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang besar, bagaimanapun kalau kita bekerjasama pasti akan mendapatkan hasil maksimal,” pesan Roni Muhtar.
Sekda juga menyampaikan panen produk padi, jagung dan kedele merupakan gambaran jika kemajuan Kota Baubau di sektor pertanian masih dapat diandalkan untuk menunjang kebutuhan pangan dalam wilayah Kota Baubau.
Dandim 1413 Buton, Letkol Davi Darma Putera juga memberikan apresiasi besarnya dengan panen bersama ini. Rasa syukur atas kerjasama, kolaborasi dan mampu hadir bersama dengan petani di Ngkaring-ngkaring.
“Hari ini merupakan langkah besar mewujudkan program swasembada pangan, juga berkaitan dengan upaya mewujudkan ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat dan daerah. Kami tetap komitmen memberikan pengawalan dan pendampingan bagi petani,” tegas Dandim
Idrus Taufik Saidi menambahkan, dari laporan yang disampaikan Kadis Pertanian Kota Baubau, luas areal panen mencapai 1.287 Hektar. Setelah itu, program tersebut akan memasuki musim tanam II untuk periode April hingga September 2018 dengan luas 1.099 Hektar.
Berkaitan dengan Upsus, kata Kadis Pertanian Kota Baubau, Ir Bahara, meliputi tiga hal yakni; peningkatan indeks pertanaman (PIP); Perluasan Areal Tanam (PAT) dan peningkatan Produktivitas (Intensifikasi) yang diikuti dengan pengalokasian alat dan sistem pertanian seperti traktor roda empat; hand traktor dan mesin tanam.
“Atas panen bersama padi Sawah ini kami mengapresiasi positif langkah para petani yang ddidukung dengan pengawalan dan pendampingan pihak Kodim 1413 Buton, serta keseriusan camat dan lurah terkait dengan upaya besar mensejahterakan masyarakat,” sambut Bahara.(war)
