PWRI Buteng Dikukuhkan, Muh.Yusup : Tak Ada Kata Berhenti Dalam Mengabdi

Penjabat Bupati Buteng, Muh.Yusup, mengukuhkan Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) masa bakti 2022-2027, di Gedung Azzahra, Kelurahan Lakudo, Senin 22 Agustus 2022. (FOTO : Ady)
Penjabat Bupati Buteng, Muh.Yusup, mengukuhkan Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) masa bakti 2022-2027, di Gedung Azzahra, Kelurahan Lakudo, Senin 22 Agustus 2022. (FOTO : Ady)

LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) masa bakti 2022-2027 dikukuhkan. Organisasi tempat berhimpunnya para pensiunan ini dikukuhkan langsung Penjabat Bupati Buteng, Muh.Yusup, di Gedung Azzahra, Kelurahan Lakudo, Senin 22 Agustus 2022.

Muh.Yusup yang juga sebagai pembina PWRI Buteng senantiasa mendukung program PWRI dalam rangka pembangunan buteng ke arah yang lebih baik. “Karena Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buteng adalah bagian dari PWRI,” katanya.

- Advertisement -

Muh.Yusup berharap agar pengurus PWRI tetap memberikan sumbangsih pemikiran demi kemajuan masyarakat buteng. Artinya tidak ada kata berhenti dalam mengabdi, usia lanjut bukan menjadi penghalang untuk berkarya.

“Saya percaya saudara semua orang-orang hebat. Kalau mau dibandingkan dalam pembangunan mungkin tidak ada apa-apanya. Sebagai tokoh yang sudah banyak makan asam garam kehidupan, memiliki banyak pengalaman yang dapat dituangkan diimplementasikan demi kemajuan Buteng,” tandas Yusup.

Ketua PWRI Sultra, Drs. H. Yusran A. Silondae menjelaskan anggota PWRI meliputi Pensiunan Pegawai Negeri Sipil atau Aparatur Sipil Negara Pusat dan Daerah, TNI Polri. Pensiunan Karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), termasuk Pensiunan Pejabat Negara.

Kata Yusran A. Silondae, PWRI di Buteng harus mampu hadir sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat.

“Peran PWRI itu ada di sendi-sendi pemerintah. Terus menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah dan organisasi masyarakat karena pengabdian kita tidak boleh terhenti,” katanya.

Yusran menambah salurkan pengalaman, ide dan gagasan yang sudah pernah dilakukan sebagai terobosan. Tak lupa pula, wariskan nilai-nilai Pancasila di masyarakat.

“Mengabdikan diri tanpa pamrih, kawal program pemerintah baik-baik sesuai keahlian masing-masing,” imbuhnya.

Laporan : Ady

Facebook Comments
Baca Juga :  Angka Stunting Buteng Tertinggi di Sultra