RUMBIA, Rubriksultra.com- Puluhan pejabat eselon II lingkup Pemerintah Kabupaten Bombana komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, dan wewenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Komitmen tersebut tertuang dalam pakta integritas yang baru saja telah ditandatangani oleh seluruh pejabat eselon II.
“Seluruh pejabat yang ada di Kabupaten Bombana untuk tidak melaksanakan praktik korupsi, pakta integritas ini juga meliputi proses kinerja, termaksud korupsi waktu,”kata Pj Bupati Bombana Burhanuddin didepan seluruh pejabat eselon II dalam kegiatan penandatanganan pakta integritas di rumah jabatan bupati, Rubu 31 Agustus 2022.
Mantan Kepala Dinas SDA dan Binamarga Sultra Burhanuddin dihadapan wartawan mengatakan ia akan mengevaluasi kinerja pejabat bawahannya setiap saat.
Bahkan, Ia mewanti-wanti untuk memberi sanksi yang tegas jika terbukti ada pejabat yang melanggar. Baik itu sanksi administrasi, hingga sanksi paling berat dan berakhir pemecatan.
“Sangsi pertama Administrasi bahkan sangsi pemecatan, saya juga akan mengevaluasi setiap bulan apakah ada pelanggaran pelanggaran yang dilakukan,”tegasnya.
Diinstrusikan, penandatanganan pakta integritas tidak hanya dilakukan di lingkup eselon II saja. Seluruh ASN lingkup Bombana bahkan para kepala desa pun wajib menandatangani pakta integritas tersebut.
”Hari ini kita sudah menandatangi pakta ingeritas, perlu saudara ketahui yang kita laksanakan hari ini disaksikan oleh Allah SWT dan akan menjadi bukti kita dalam menjalankan segala kewajiban kota sebagai abdi negara, dan saya tegaskan tidak ada namanya korupsi,”pungkasnya. (adm)
Penulis: Agus saputra
