BAUBAU, Rubriksultra.com – Menjadi salah satu kontestasi di Pilpres 2019 tentu membutuhkan dukungan dari partai politik. Apalagi dalam sistem presidential treeshold 20 persen, partai politik di Indonesia diniscayakan untuk membangun koalisi.
Sadar akan sistem itu, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengaku tak satupun partai di Indonesia memiliki tiket 20 persen. Olehnya, partai Demokrat juga harus membangun koalisi dengan partai lainnya.
Kata dia, partai politik harus berkoalisi agar bisa mengusung pasangan capres dan cawapres yang dianggap terbaik. Namun tentu butuh proses, sebab membangun koalisi juga tidak sembarangan.
“Saya tidak ingin berandai-andai terlalu jauh terkait Pilpres 2019. Karena sangat tergantung pada realitas politik hari ini,” kata AHY kepada awak media di Kelurahan Palabusa, Kota Baubau, Jum’at (4/5/2018).
Putra sulung SBY ini mengaku tak tertarik jika koalisi yang terbangun hanya untuk membicarakan bagi-bagi jabatan. Baginya, yang paling penting adalah bagaimana dirinya dan partai Demokrat bisa berperan untuk bangsa dan negara.
“Jelasnya, partai Demokrat akan terus membangun komunikasi intens dengan partai lainnya. Sebab, membangun koalisi itu harus ada kesamaan misi, platform dan juga dapat saling menghargai dan saling percaya. Secara pribadi, saya akan terus mempersiapkan diri, tunggu saja tanggal mainnya,” tukas mantan calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017/2022 ini. (uky/war)
