15 Kelurahan di Baubau Berisiko Stunting

Ali Arham

BAUBAU, Rubriksultra.com- Sebanyak 15 kelurahan di Kota Baubau terpetakan berisiko stunting. BKKBN Pusat telah menetapkan 15 kelurahan tersebut menjadi lokus prioritas pencegahan stunting 2022.

15 kelurahan yang dimaksud antara lain, Kelurahan Labalawa, Waborobo, Lipu, Sulaa, Katobengke, Kampeonaho, Tampuna, Palabusa, Sukanayo, Kantalai, Kolese, Kalia-Lia, Liwuto, Lawu-Lowu, dan Kelurahan Tomba.

- Advertisement -

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Baubau, Ali Arham mengatakan, tim sementara melakukan pendataan door to door ke rumah masyarakat hingga dua bulan ke depan. Pendataan berkait status gizi masyarakat, khususnya anak di bawah usia 5 tahun.

“Pemerintah pusat sudah mengetahui bahwa di Kota Baubau ini ada beberapa kelurahan yang risiko stuntingnya sangat besar,” ucap Ali Arham, Rabu 7 September 2022.

Ukuran penilaian masyarakat berisiko stunting tidak hanya dilihat dari gizi, tapi termasuk sanitasi lingkungan.

“Rumah-rumah warga yang tidak miliki WC dan air bersih itu risikonya lebih besar. Ibu-ibu hamil yang bergizi buruk juga berisiko melahirkan anak yang bergizi buruk pula,” katanya.

Olehnya itu, tim yang sedang bergerak di lapangan ini misinya bagaimana menurunkan angka risiko stunting.

“Bagaimana intervensi yang kita lakukan untuk mencegah sebelum semua hal itu terjadi, dimulai dengan memperhatikan pra nikah, masa kehamilan, persalinan, dan memberikan perhatian pada anak yang baru lahir,” katanya. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments
Baca Juga :  Buka Rapat Kerja KONI, Wakil Wali Kota Baubau : Prestasi Olahraga Wibawa Daerah