BAUBAU, Rubriksultra.com– Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat memuji capaian kinerja Institusi Masyarakat Pedesaan atau Kelurahan (IMP) di Kota Baubau.
Sebagai bentuk reward, dari 17 kabupaten/Kota di Sultra, BKKBN pusat memilih memperkuat peran IMP di Baubau.
“Ini tentu ada pertimbangan oleh pusat sehingga memilih Baubau, karena pencapaian kita cukup bagus,” ungkap Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Baubau, Ali Arham, Jumat 2 Desember 2022.
Kata Ali, beberapa bulan lalu, BKKBN Pusat juga memercayakan Baubau sebagai lokasi pelaksanaan mini lokakarya pencegahan stunting di Sultra karena bekerja melibatkan semua stakeholder terkait.
Selain itu, pencegahan stunting juga cukup bagus karena melibatkan semua unsur. “Karena memang BKKBN harus membutuhkan semua stakeholder termasuk media sangat penting untuk menyampaikan kepada masyarakat luas terkait progam-program BKKBN,” katanya.
Dikatakan IMP adalah wadah pengelolaan dan pelaksanaan program KB Nasional mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga tingkat RT sehingga peran kader ini betul-betul dibutuhkan untuk menyukseskan program KB Nasional.
Institusi inilah yang bisa digunakan oleh para penyuluh sebagai pendamping dalam melakukan kegiatan lapangan mulai dari penyuluhan maupun koordinasi dengan stakeholder.
“Mereka juga targetnya mencari akseptor atau KB baru sebagai tugas inti mereka,” tandasnya.
Mantan Kadis Pariwisata Baubau ini mengharapkan dengan dipilihnya Baubau untuk memperkuat peran IMP dapat termotivasi para kader IMP .
“Kita berharap ke depan agar pembinaan IMP dilaksanakan setiap bulan ditiap kecamatan supaya mendekatkan antara petugas dengan kader lapangan guna memudahkan pencapaian dan target kerja yang diharapkan,” pungkasnya. (adm)
Laporan : Ady
La Ode Aswarlin