KENDARI, Rubriksultra.com – Puluhan massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Demokrasi Anti-Mahar Politik (KMDAMP-Sultra) menggelar demo di kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sultra, Selasa 8 Mei 2018.
Menurut mereka dugaan mahar politik yang dipungut oleh Ketua DPW NasDem Sultra Tony Herbiansyah terjadi pada saat Pilwali Kota Kendari 2017 lalu.
“Mahar politik ini dikeluarkan oleh seorang calon kepala daerah untuk diberikan kepada partai politik sebagai syarat utama untuk dapat menjadi calon kepala daerah,” ungkap koordinator lapangan, Riman, Selasa 8 Mei 2018.
Mereka menilai, mahar politik yang diduga dilakukan Bupati Kolaka Timur itu, telah mencederai cita-cita NasDem.
“Adanya mahar politik ini justru lahir dari partai yang gencar mengkampanyekan politik tanpa mahar dan tanpa syarat. Partai besutan bapak Surya Paloh ini sangat gencar mengkampayekan politik tanpa mahar dan tanpa syarat, tapi faktanya di Sultra terjadi mahar politik,” katanya.
Dalam aksinya, massa membagikan beberapa bukti pengambilan mahar politik yang dilakukan Tony kepada calon kepala daerah.
Laporan ini juga dibuat dalam satu bundel dan disampaikan ke Ketua DPP NasDem Surya Paloh. “lni salah satu bukti rapuhnya cita-cita Partai NasDem dalam memerangi politik transaksional di Provinsi Sulawesi Tenggara. Politik transaksional yang dilakukan oleh ketua DPW Nasdem Sulawesi Tenggara, jika terus didiamkan oleh DPP tidak menutup kemungkinan bakal menggerus kepercayaan masyarakat terhadap partai ini,” tuturnya.
Atas dugaan ini, mereka menagih janji Ketua DPP NasDem, Surya Paloh terkait janji partai yang menolak mahar politik.
Mereka juga mendesak Ketua Umum DPP NasDem untuk segera memproses Iaporan terjadinya mahar politik di DPW NasDem Sulawesi Tenggara pada pilkada Tahun 2017 yang dilaporkan oleh Mantan Bakal Calon Wali kota Kendari tahun 2017.
Massa juga Mendesak Ketua DPP Partai NasDem untuk segera melakukan pergantian ketua DPW NasDem Sultra. Sayangnya aspirasi mereka tak tersampaikan, karena tak ada satu pun pengurus NasDem yang menemui mereka.
Kantor yang bercorak partai NasDem itu terlihat terkunci rapat. Terkait hal ini, dihubungi melalui telepon selulernya, Tony Herbiansyah tak memberikan jawaban. (adm)
Sumber : Inilahsultra
