BAUBAU, Rubriksultra.com- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Baubau mengabadikan nama mantan Wali Kota Baubau, almarhum Dr AS Tamrin menjadi nama Aula Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Murhum, dan Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi atau Oputa Yi Koo menjadi nama Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT).
Penyematan nama tersebut bertepatan dengan perayaan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) RI ke-77 tahun di pelataran Kantor Kemenag Baubau, Selasa 3 Januari 2023.
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse sangat berterima kasih pada Kepala Kemenag Kota Baubau yang telah menyematkan nama almarhum AS Tamrin yang sudah ia anggap sebagai orang tuanya untuk aula Aula Kecamatan Murhum.
Selain itu ia juga mengapresiasi sudah memilih nama Sultan Himayatuddin atau Oputa Yi Koo untuk nama Aula PLHUT Kantor Kemenag Kota Baubau. Menurutnya, hal ini pantas sebagai respons kepada tokoh yang sudah mendapat pengakuan Negara sebagai Pahlawan Nasional.
“Terima kasih Pak Kepala Kemenag Baubau, ini adalah momentum memperkenalkan Pahlawan Nasional asal daerah ini. Sekaligus penghormatan dan penghargaan kami berikan pada Kemenag Kota Baubau yang telah ikut bersinergi bersama Pemkot Baubau,” katanya.
Kepala Kemenag Baubau, H.Rahman Ngkaali menerangkan, peresmian dua aula di lingkungan Kemenag Baubau oleh Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse serta penyematan nama bagi Aula PLHUT dan Aula KUA Murhum memiliki historis yang berkaitan erat.
“Kenapa nama AS Tamrin kami sematkan untuk Aula KUA Murhum, karena Almarhum mantan Wali Kota Baubau yang kala itu berpasangan dengan Wakil Wali Kota Pak Monianse adalah pihak yang sangat berkontribusi menghibahkan tanah lokasi KUA Murhum yang saat ini kita telah bangun menjadi kantor yang telah ditempati,” katanya.
“Tentunya penyematan nama beliau (AS Tamrin) pada Aula KUA Murhum, kami berikan atas jasa-jasa beliau yang telah memberikan lokasi itu untuk Kemenag sebagai kantor layanan pada umat yang membutuhkan jasa KUA di wilayah Kecamatan Murhum,” tambahnya.
Ia pun mendoakan kebaikan tersebut menjadi amal jariyah bagi almarhum AS Tamrin dan agar diketahui dan menjadi kenangan bersama atas orang- orang yang telah berjasa dengan ikut berkontribusi atas pembangunan daerah.
Sementara alasan nama Aula PLHUT diberi nama Aula Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi karena merupakan salah satu tokoh nasional asal Sulawesi Tenggara khususnya wilayah Kesultanan Buton yang kala itu pusat pemerintahannya di Kota Baubau.
“Sosok ini dianggap sangat penting bagi kami agar kiranya generasi kita tahu bahwa ada salah seorang Sultan Buton yang berasal dari tanah ini dan telah diakui Negara sebagai Pahlawan Nasional. Kita ingin generasi kita tidak sekalipun melupan sejarah, orang orang berjasa,” tandasnya. (adm)
