BAUBAU, Rubriksultra.com– Mega proyek ring road atau jalan lingkar yang membelah hutan Kota Baubau sepanjang 17 kilometer dari Kecamatan Bungi Sorawolio dan Betoambari diperpanjang hingga April 2023.
Pekerjaan jalan itu molor dari target kontrak awal yang rencananya rampung 18 Desember 2022. Keterlambatan itu dikarenakan adanya kendala teknis.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Baubau, Andi Hamzah Machmud menjelaskan jalan lingkar sudah menjadi program prioritas yang harus diselesaikan.
Skema pengerjaannya menggunakan tahun jamak sehingga dimungkinkan dikerjakan lebih dari satu tahun, maksimal tiga tahun. Sementara MoU dengan Bank Sultra berakhir Juni 2023.
Berdasarkan kajian regulasi yang melibatkan sejumlah pihak dengan mensinkronkan data di lapangan ditemukan faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan pekerjaan tersebut sehingga tidak dimungkinkan terselesaikan sesuai akhir kontrak 18 Desember 2022.
Beberapa faktor itu antara lain karena kondisi cuaca ekstrem, stok aspal kosong, perlu dipindahkan 25 tiang listrik milik PLN dan persoalan lahan yang perlu dimusyawarahkan dengan masyarakat.
“Masalah di lapangan itu multi kompleks, itulah yang membuat kendala kami di lapangan. Olehnya kita menjustifikasi perpanjangan waktu berdasarkan durasi terhambatnya pekerjaan itu setelah melalui kajian regulasi dengan sejumlah pihak. Jadi bukan karena kita beri ruang kepada penyedia untuk menyelesaikan pekerjaannya,” jelas Andi Hamzah, di kantornya, Selasa 10 Januari 2023.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Baubau, Rustam menambahkan progres pekerjaan pertanggal 18 Desember 2022 untuk ruas jalan Waborobo – Batu Poopi yang dikerjakan PT. Mahardika sudah 95 persen. Kemudian ruas jalan Bukit Asri – Batu Poopi yang dilaksanakan PT. Meutia sudah 55 persen.
Sementara untuk ruas jalan Sorawolio – Bukit Asri sudah sekitar 80 persen dan ruas jalan Bungi – Sorawolio tahap IV yang dilaksanakan PT. Garungga sudah 90 persen.
“Sekarang ini sementara proses pengaspalan dan finishing. Mudah-mudahan sebelum April ini tuntas,” katanya.
Dikatakan untuk ruas jalan Waborobo – Batu Poopi yang sudah teraspal sekitar 3,3 kilometer masih tersisa sekitar 300 meter karena menunggu penyelesaian jembatan.
Untuk ruas jalan Waborobo – Bukit Asri – Batu Poopi sepanjang 5 kilometer dalam waktu dekat di aspal. Kemudian ruas jalan Sorawolio – Bukit Asri sepanjang 3,7 kilometer sejak beberapa hari lalu sementara proses pengaspalan.
Sementara ruas jalan Bungi – Sorawolio sepanjang 4,5 kilometer yang sudah teraspal sekitar 3,5 kilometer.
“Rata-rata yang belum teraspal karena sampai sekarang stok aspal masih langka. Menurut informasi minggu ini masuk aspal untuk menyelesaikan pekerjaan pengaspalan,” pungkasnya. (adm)
Laporan : Ady