Kapal Cepat Rute Kendari-Baubau Tabrak Perahu Nelayan di Tanjung Lowu-lowu

Kepala Cabang PT. Pelayaran Dharma Indah Baubau, Ishak Musaid (kanan).
Kepala Cabang PT. Pelayaran Dharma Indah Baubau, Ishak Musaid (kanan).

BAUBAU, Rubriksultra.com- Kapal cepat rute Kendari-Baubau milik PT Pelayaran Darma Indah dikabarkan menabrak perahu nelayan, di perairan Kota Baubau, pada Minggu 22 Januari 2023 sekitar pukul 18.40 WITa. Tak ada korban jiwa atas kejadian itu, namun perahu nelayan yang ditabrak rusak.

Insiden naas itu dibenarkan Kepala Cabang PT Pelayaran Darma Indah Baubau, Ishak Musaid, kepada Rubriksultra.com, melalui selulernya, Senin 23 Januari 2023.

- Advertisement -

Ishak Musaid menjelaskan kejadian bermula ketika Kapal Express Bahari 5 E dari Kendari menuju pelabuhan Murhum Baubau.

Tepat di tanjung Lowu-lowu, tiba-tiba sebuah perahu nelayan tanpa lampu kode melintas menuju ke pelabuhan di Kelurahan Kolese, Kecamatan Lea-Lea.

Di dalam perahu itu terdapat Kamarudin (50) bersama anak perempuannya yang berumur 5 tahun.

Kapten kapal langsung merespon mematikan mesin lalu banting kemudi ke sebelah kiri berupaya menghindari perahu.

“Walaupun mesin kapal sudah dalam posisi off, namun kapal masih tetap bergerak maju sehingga tabrakan tidak bisa dihindari,” jelas Ishak.

Atas insiden itu, kata dia, anak dan bapak itu dilarikan ke RS Siloam Baubau karena mengalami luka-luka.

“ABK (anak buah kapal) langsung melompat dengan membawa pelampung untuk melakukan evakuasi. Setelah tiba di Pelabuhan Murhum, Kapten dan ABK langsung membawa korban ke Rumah Sakit Siloam untuk mendapatkan tindakan medis,” imbuh Ishak.

Ishak mengatakan segala biaya tindakan medis yang dilakukan terhadap korban ditanggung perusahaan. Bahkan biaya kerusakan perahu nelayan akan di ganti rugi perusahaan.

“Sekarang kondisi mereka Alhamdulillah baik. Kemarin mereka langsung pulang setelah dilakukan tindakan medis. Untuk biaya rumah sakit dan ganti rugi kerusakan perahu akan ditanggung perusahaan,” tandasnya. (adm)

 

Penulis : Ady

Facebook Comments
Baca Juga :  IPSI Baubau Dorong 27 Pesilat Jadi Juri dan Wasit Nasional