BAUBAU, Rubriksultra.com- Kantor Imigrasi Kota Baubau naik kelas. Kantor Imigrasi Baubau yang sebelumnya kelas III kini naik satu tingkat menjadi kelas II pada 24 Januari 2023 lalu.
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse turut memberikan ucapan selamat saat didapuk menjadi inspektur upacara peringatan Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-73, di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Baubau, Kamis 26 Januari 2023.
“Tentu seiring naiknya kelas dan eselon para pejabatnya diharapkan pelayanan keimigrasian semakin meningkat. Satu yang membanggakan, Kanwil Kemenkumham Sultra memberikan kepercayaan kepada siapa yang bekerja menaikan statusnya. Jadi bukan orang lain yang menikmati eselonnya,” harap Monianse.
Monianse menyebut peran imigrasi sangat besar sebagai palang pintu negara. Sebagai wujud kedaulatan negara, imigrasi harus menjaga iklim investasi.
Kata dia, Menkumham mengamanatkan bahwa imigrasi dalam ketegasannya harus menjadi pendukung upaya pertumbuhan perekonomian.
“Artinya bahwa menjadi tegas bukan berarti menjadi penghalang. Tetapi tegas justru memberikan keyakinan bahwa investasi Indonesia itu aman. Karena dengan investasi pertumbuhan perekonomian tetap terjaga. Alhamdulillah, pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat baik dengan berada di angka 5 persen,” katanya.
Kepala Imigrasi Kelas II Non TPI Baubau, Teguh Santoso mengatakan, naiknya status bertepatan dengan HUT Imigrasi tahun ini merupakan kado spesial buat Imigrasi Baubau. Naiknya status juga tidak lepas dari dukungan Pemerintah Daerah di wilayah kerja Imigrasi Baubau.
“Tanggal 24 Januari 2023 kita dilantik naik satu tipe. Kakanim (Kepala Kantor Imigrasi) naik menjadi eselon III sementara kepala seksi (Kasi) menjadi eselon IV. Pun, kami mendapatkan penambahan yakni Kasi Teknologi Informasi dan Kasubsi Pelayanan Dokumen,” ujar Teguh.
Teguh berkomitmen dengan naiknya status Imigrasi Baubau, pihaknya akan lebih meningkatkan inovasi pelayanan dari sebelumnya dengan tujuan mempermudah pelayanan dan lebih dekat dengan masyarakat.
“Selain itu, target kami tahun ini harus meraih predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi),” katanya.
Kepala Seksi Teknologi dan Informasi Keimigrasian Indra Kusuma Atmaja menambahkan, terdapat sekitar 14 pejabat naik eselon seiring naiknya status Imigrasi Baubau.
“Mulai dari Kakanim, Kasi, dan Kepala Sub Seksi ikut naik semua. Hanya saja untuk sementara masih menunggu proses pengisian jabatan yang kosong dari Kementerian,” tandasnya. (adm)
Laporan : Ady