PASARWAJO, Rubriksultra.com – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Buton mendatangi langsung rumah warga yang ada di desa untuk melakukan perekaman KTP elektronik. Meski begitu, hasilnya masih jauh dari target.
Perekaman secara mobile tersebut baru bisa menyasar sekitar 6 ribuan jiwa, dari total 11 ribu jiwa belum melakukan perekaman E-KTP.
Kadis Dukcapil Buton M. Amin mengatakan, sudah tiga kali turun lapangan, namun banyak penduduk Buton tidak berada ditempat karena sebagian merantau di daerah lain.
“Jadi bukannya tidak aktif, tapi karena mereka berada di luar daerah,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Kamis 10 Mei 2018.
Bukan hanya perantau, kata dia, sebagian yang belum melakukan perekaman merupakan pemilih pemula pada Pilkada 2018 mendatang.
“Pemilih pemula ini belum bisa direkam, karena umurnya belum 17 tahun, nanti saat Pemilu baru bisa direkam,” jelasnya.
Amin menuturkan, bila dirata-ratakan perdesa ada 10 sampai 20 orang belum melakukan perekaman. Meskipun sudah mengunjungi hingga ke rumah masing-masing.
Amin menegaskan, perekaman akan terus dilakukan sampai pelaksanaan Pilkada. Upaya itu dilakukan bekerja sama dengan KPU dan Panwaslu.
Amin mengimbau, masyarakat berperan aktif mengajak serta anggota keluarganya yang belum melakukan perekaman. Termasuk mengimbau kepada warga yang tengah merantau untuk kembali melakukan perekaman.
“Kembali dulu, sehingga mendapatkan dokumen kependudukan,” ujarnya. (adm)
Sumber : Inilahsultra