Menaker Resmikan Training Center VDNI dan OSS, Ali Mazi: Keselamatan Kerja Jadi Prioritas

Gubernur Sultra, Ali Mazi bersama Direktur PT. VDNI. (Foto Istimewa)

KENDARI, Rubriksultra.com- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Dr. Hj. Ida Fauziyah meresmikan langsung Training Center VDNI dan OSS sekaligus menyerahkan bantuan alat berat. Persemian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menaker RI didampingi Gubernur Sulta, Ali Mazi, Kamis 15 Februari 2023.

Peresmian tersebut dilaksanakan secara tertutup (Indoor) di lokasi Pusat Training disamping kantor HRD PT. VDNI, Kabupaten Konawe, yang diikuti Pejabat Utama Kementrian Ketenagakerjaan RI serta Pejabat Utama dari kedua Perusahaan Tambang yaitu PT. VDNI dan PT. OSS serta Pejabat terkait Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemerintah Kabupaten Konawe.

- Advertisement -

Menaker RI, Dr. Hj. Ida Fauziyah menyampaikan secara garis besar bahwa peresmian Training Center ini dapat memberi manfaat bagi tenaga kerja kedua perusahaan ini, yaitu VDNI dan OSS dengan memberikan pengetahuan tentang basic kerja-kerja yang setiap hari dilakukan di VDNI dan OSS.

Menaker berharap agar perusahaan dapat menerapkan hal-hal penting bagi tenaga kerja dan dapat menjalin hubungan yang baik dalam perusahaan, utamanya di level management pada tenaga kerja menengah dan bawah.

Secara khusus, Menteri menyampaikan penghargaan dan apresiasi pada VDNI dan OSS, dapat mengadakan dan menyelenggarakan training center di tubuh perusahaan serta dapat menambah pengetahuan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) bahkan peningkatan kompetensi pekerja di Perusahaan ini. Dengan peningkatan kompetensi sama dengan peningkatan kesejahteraan pekerja.

Menaker dan Pejabat Utama Kementrian serta Gubernur Sultra meninjau Gedung Training Center PT VDNI dan OSS. (Foto Istimewa)

Gubernur Sultra, Ali Mazi menyampaikan sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo terkait sektor Ketenagakerjaan kerjaan di era revolusi industri dan adanya demografi dengan meningkatnya angkatan kerja serta ketidakseimbangnya antara kualitas sumber daya manusia dengan standart kualifikasi Kerja, maka pemerintah memberi arah pada peningkatan kualitas dan keahlian serta produktivitas melalui pendidikan dan pelatihan vokasi yang di harapkan kerjasama antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah daerah serta dunia industri.

Baca Juga :  Ali Mazi Dorong Kapasitas Kepemimpinan pada Situasi Krisis

Menurut Gubernur keselamatan dan kesehatan Kerja harus menjadi perhatian dan menjadi prioritas bagi dunia Kerja di Sultra. Selama tiga tahun terakhir, angka kecelakaan kerja terus meningkat, untuk itu diperlukan pelatihan yang maksimal untuk menambah kualifikasi dan pengetahuan dalam pelaksanaan pekerjaannya, sehingga angka kecelakaan kerja dapat diminimalisir.

Direktur PT. VDNI, Tony sangat menyambut baik kedatangan Menaker RI dan Gubernur Sultra di VDNI untuk meresmikan Training Center. Tony juga sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat maupun Provinsi dan Kabupaten Konawe.

Toni menjelaskan, jumlah tenaga kerja yang terserap di VDNI dan OSS berjumlah 40.000 orang dengan jumlah 24.544 tenaga kerja Indonesia dan sisanya Tenaga Kerja Asing (TKA).

“Tenaga kerja asing yang menempati jabatan strategis selalu menjalin hubungan kerjasama dan transfer ilmu kepada Tenaga Kerja Indonesia, baik yang menduduki jabatan di level menengah maupun pada level bawah. Semoga peresmian Training Center dapat berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.

Usai penandatanganan prasasti, Menaker dan Pejabat Utama Kementrian serta Gubernur Sultra, Sekda Sultra, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta beberapa Pejabat terkait meninjau Gedung Training Center yang diberi nama Politeknik Tridaya Virtu Morosi di lokasi kawasan management, untuk melihat langsung proses pelatihan para Tenaga Kerja PT. VDNI dan PT. OSS. (adv)

Facebook Comments