PASARWAJO, Rubriksultra.com- Pj Bupati Buton, Drs Basiran meninjau sejumlah potensi alam yang ada di Kecamatan Lasalimu, Kamis, 16 Februari 2023. SDA yang ditinjau diantaranya tambang pasir, lokasi air panas dan situs bersejarah yang disebut “Baana Meja”.
Tiga lokasi ini terletak di tengah hutan sehingga orang nomor satu di Kabupaten Buton itu menjelajahi hutan dengan medan yang cukup terjal dan berlumpur menggunakan motor trail.
Basiran menjelaskan pihaknya datang meninjau tambang pasir di lokasi HPL (Hak Pengelolaan Lahan) dan pengambilan titik koordinat, di Dusun Wabou, Desa Lawele, Kecamatan Lasalimu.
Pihaknya sekaligus mengecek keberadaan posisi lahan yang sudah diturunkan statusnya dari hutan produksi terbatas menjadi HPL yang bisa digunakan oleh masyarakat, termasuk potensi pasir yang ada di dalam Hutan Lawele.
“Jadi ini adalah bagian dari pengecekan potensi alam di wilayah Kabupaten Buton. Karena saat ini di wilayah Kabupaten Buton maupun kota Baubau kesulitan untuk mendapatkan bahan baku bangunan dalam bentuk bahan pasir. Dengan adanya potensi ini akan memungkinkan investor untuk membuka lokasi pertambangan pasir sebagai bagian mengurangi kerusakan terumbu karang, disebabkan pengambilan pasir di laut dengan menggunakan alat mesin. Ini bisa menjadi salah satu alternatif pemanfaatan potensi alam di pulau Buton,” katanya.
Selanjutnya Pj Bupati meninjau lokasi air panas yang mengandung belerang. Mantan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sultra itu, berada di lokasi sambil merasakan langsung hawa air panas yang mengalir di Hutan Lawele.
Pj Bupati Buton bersama rombongan juga menyempatkan diri bertatap muka dengan masyarakat Dusun Wabou, sesaat sebelum melanjutkan perjalanan menuju Kamaru, ibu kota Kecamatan Lasalimu.
Mantan Sekwan Bombana ini, kembali mengendarai trail menuju Kamaru. Pj. Bupati Buton di Kamaru, langsung menuju situs sejarah, Baana Meja yang berlokasi sekitar 300 meter dari perkampungan warga. Perangkat adat Kamaru turut serta meninjau lokasi Baana Meja.
Kunjungan kerja Pj. Bupati Buton dilanjutkan dengan meninjau PPI (Pangkalan Pendaratan Ikan) di Kamaru.
“Kami juga melakukan peninjauan situs budaya Baana Meja, salah satu situs pada saat Kerajaan Kamaru berdiri dan itu sebelum adanya Kerajaan Buton. Semoga tim dari Dinas Kebudayaan bersama Tim Arkeolog akan melakukan penelitian lebih lanjut terkait struktur batu yang dikenal dengan Baana Meja, setelah itu melakukan kunjungan di PPI Kamaru. Jadi wilayah ini sangat potensial untuk pengembangan perikanan baik dalam arti pengolahan ikan maupun industri pengolahannya,” tuturnya.
Pj Bupati Buton didampingi langsung Sekda Buton, Asnawi Jamaluddin, Asisten pemerintahan dan Kesra Alimani, Kadis PUPR M. Wahyuddin, Kepala Dinas Pertanian Ma’mul Djamal, Kepala Dinas Pariwisata Rusdi Nudi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Drs. Salmin, Kabag Tapem La Juara, Sekdin Kominfo dan Persandian, Alimuddin Matu, Sekdin Kebudayaan La Ode Zainal Abidin, Camat Lasalimu La Ode Zahaba, Kapolsek Lasalimu dan Pihak Pertanahan Kabupaten Buton. (adm)