BAUBAU- Kesehatan warga menjadi salah satu target utama yang terus ditingkatkan pemerintah Kota Baubau. Komitmen ini diwujudkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 senilai Rp 5 miliar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, dr Edy Natsir mengatakan alokasi anggaran ini untuk menjamin kesehatan 15 ribu warga pada 2018 mendatang melalui program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). Melalui program ini masyarakat dibekali kartu JKN-KIS bekerjasama BPJS Kesehatan yang dapat digunakan difasilitas kesehatan yang ada di Kota Baubau.
dr Edy menjelaskan jumlah jaminan kesehatan pada tahun 2018 melonjak dibanding 2017 ini. Kata dia, pada APBD 2017 peserta Jamkesda berada pada posisi 10.743 orang dengan nominal jaminan hampir mencapai Rp 4 miliar.
Disamping jaminan dari daerah, warga Kota Baubau juga mendapat jaminan kesehatan dari pemerintah pusat melalui program Penerima Bantuan Iuran (PBI). Jumlah penerima mencapai 52 ribu orang.
“Dua program dari pusat dan daerah ini diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu. Nah, dengan terkavernya mereka dalam program maka iuran kesehatan di rumah sakit yang telah bekerjasama dengan BPJS akan digratiskan,” tukasnya.
dr Edy mengaku saat ini terdapat data pada program Jamkesda sebanyak 20 ribu orang. Namun, karena keterbatasan anggaran baru 15 ribu peserta yang dapat dikonfrontir.
“Data ini setiap saat masuk ke pemerintah daerah, tapi baru 15 yang berhasil kami jaminkan. Namun demikian, data 20 ribu ini akan kita usahakan pada tahun-tahun mendatang agar terkaver secara keseluruhan,” tandasnya. (sumber : Kepton Pos)