Pemkab Buton Raih Penghargaan UHC Award

Pj. Bupati Buton, Basiran saat menerima penghargaan yang diserahkan Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, di Balai Sudirman Jakarta 14 Maret 2022. (Foto Istimewa)

JAKARTA, Rubriksultra.com- Pemerintah Kabupaten Buton berhasil meraih penghargaan UHC Award dari BPJS Kesehatan. Penghargaan itu sebagai apresiasi dan upaya kerja keras pemerintah dalam menjamin layanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Penganugerahan penghargaan itu dihadiri Wakil Presiden RI K.H Maaruf Amin. Pj. Bupati Buton sendiri menerima penghargaan itu diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, di Balai Sudirman Jakarta 14 Maret 2022.

- Advertisement -

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Syafaruddin dan Kepala Cabang Pembantu BPJS Pasarwajo Komang Agus Wirastawa SKM mendampingi Pj. Bupati Buton saat menerima award.

Pj. Bupati Buton, Basiran mengaku bangga atas capaian tersebut. Kata dia, bila semua masyarakat Buton sudah punya BPJS maka mereka sudah bisa mengakses layanan kesehatan dengan mudah dan gratis.

“Olehnya ini tanggungjawab pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik, apalagi warga kurang mampu, dan kesehatan itu kebutuhan sangat dasar,” kata Basiran di Balai Sudirman, Jakarta, usai menerima penghargaan.

Pj. Bupati Buton mengatakan untuk urusan kesehatan memang harus selalu prioritas. Pasca dilantik sebagai penjabat Bupati Buton, Agustus 2022 lalu, ia berkomitmen membangun sektor kesehatan.

Dalam prakteknya postur APBD 2023, ia naikan anggaran Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Sehingga masyarakat yang belum terjangkau sebelumnya tahun ini langsung tercover.

“Pembangunan fisik memang penting, tapi kesehatan ini tidak boleh tidak prioritas. Anggarannya kita kasih, supaya masyarakat yang pengen berobat yang lagi terbentur tidak ada biaya. Pemerintah yang bayarkan, itu khan uang rakyat juga,” katanya.

Pj. Bupati juga mengapresiasi kolaborasi Pemda dan BPJS Kesehatan Pembantu Pasarwajo. Penghargaan itu jelas bukan prestasi Pemda atau Dinas Kesehatan dan juga BPJS saja. Tetapi seluruh elemen pemerintah dan masyarakat Buton yang sudah berkontribusi dalam peningkatan pelayanan kesehatan di Tanah Wolio.

Baca Juga :  Pertina Buton Bertekad Cetak Atlet Berprestasi

“Setelah penghargaan ini, tugas kita belum selesai. Justru lebih berat lagi karena kita harus pertahankan,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Syafaruddin mengatakan, capaian UHC Buton tak terlepas dari dukungan penuh pemerintah di bawah kendali Pj.Bupati Buton, Pak Basiran. “Berkat kebijakan strategis pak Pj. Bupati. Karena dana Jamkesda kita tahun ini meningkat 100 persen, sehingga cakupannya semakin banyak,” katanya.

Dengan dicovernya 99 persen warga Buton dalam kepesertaan BPJS maka warga harus lebih merasakan lagi layanan kesehatan itu.

“UHC tidak hanya terbatas pada angka cakupan kepesertaan seluruh penduduk. Tetapi juga memastikan setiap orang memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu. Tanpa hambatan finansial, baik dalam pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitative, maupun pelayanan promotif dan preventif yang efektif,” tutur Kadis Kesehatan. (adm)

Facebook Comments