BOMBANA,Rubriksultra.com-Kelistrikan di Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, ditargetkan 24 jam pada Juni 2023 mendatang. Peningkatan atau penambahan daya listrik itu berasal dari mesin pembangkit PLN Unit Ladumpi yang rencananya bakal direlokasi dalam waktu dekat ini.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bombana, Ramsi Rafiu mengatakan, hasil zoom meeting bersama Dirjen Kelistrikan di Jakarta tanggal 14 Februari lalu telah menghasilkan kesepakatan. Pemerintah sudah mengeluarkan jadwal atau rundown persiapan peningkatan jaringan listrik unit Kabaena.
“Mesin-mesin di Ladumpi akan dipindahkan ke kabaena Karena dimana harus melalui proses juga menunggu tehnis-tehnisnya untuk pemindahan, sehingga kesimpulannya bahwa, Insya Allah di bulan juni itu bisa menyala 1×24 jam,” kata Ramsi.
Dari data rundown yang diterima, hasil pertemuan di Jakarta menghasilkan dua opsi pilihan. Pertama Pemda Bombana harus mengusulkan pengadaan mesin baru.
“Pengadaan mesin ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan membutuhkan anggaran besar. Namun, diisisi lain, penggunaan mesin baru memiliki dampak yang jangka panjang,” katanya.
Opsi kedua yang dipilih Pemda Bombana saat ini dirasa sangat menguntungkan pemerintah, Sebab mesin PLN Ladumpi itu kini sudah tidak difungsikan lagi dan pemindahannyapun tidak membutuhkan waktu lama, juga anggaran yang sangat besar.
Rencananya, pihak PLN dan Pemda Bombana menjadwalkan survei lokasi bersama, penyediaan lahan dan perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB), penandatanganan perjanjian, proses hibah lahan ke PLN, dan pengadaan jasa relokasi, yang bakal dilakukan di bulan Maret dan April mendatang.
Sedangkan di Mei dan Juni mendatang, pihak PLN berencana untuk pembongkaran, pengiriman dan pemasangan mesin listrik. Hanya butuh waktu sekira 3 bulan lamanya pembongkaran dan pemindahan mesin akan dirampungkan.
Bila tak ada aral melintang, pekan keempat Juni mendatang, Kabaena sudah bisa menikmati listrik 1×24 jam. (adm)
