BAUBAU, Rubriksultra.com- Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Baubau mencatat sedikitnya 165 koperasi tersebar di Kota Baubau. Dari keseluruhan koperasi ini, 75 koperasi akan diusulkan untuk dibubarkan.
“Jumlah seluruhnya ada 165 koperasi. Namun tidak semua koperasi ini aktif. Hanya 90 saja yang aktif dan sisanya 75 sudah tidak aktif. Jumlah ini akan kita usulkan untuk dibubarkan,” kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Baubau, Syamsul Bahri ditemui di hotel Mira, Senin (14/5/2018).
Dari 75 koperasi itu, terdapat 40 koperasi yang dianggap tidak aktif karena tidak mengikuti rapat anggota tahunan (RAT). Sisanya sudah tidak jelas identitasnya, baik keberadaan kantor maupun pengurusnya.
Agar 90 koperasi ini dapat bertahan, pihaknya kemudian menggelar pelatihan perkoperasian. Pelatihan ini untuk memberikan masukan bagi pengurus koperasi untuk menyusun neraca keuangan sehingga koperasi yang ada dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Permasalahan koperasi saat ini kebanyakan karena belum sempurnanya pelaporan keuangan. Banyak koperasi yang melaksanakan RAT tapi penyajian laporannya belum sesuai dengan aturan yang ada. Makanya kami adakan pelatihan ini untuk menyamakan persepsi agar pembuatan laporan sesuai dengan draft yang telah digariskan pemerintah,” jelasnya.
Dengan adanya pelatihan tersebut, maka neraca keuangan tiap koperasi bisa dipantau. Bila ada penurunan dalam neraca maka sebabnya akan bisa dipantau dan selanjutnya akan diberi penguatan agar neraca ditahun berikutnya bisa ditingkatkan. (uky/war)