Cegah Stunting, Nursanti Monianse Dorong Pemanfaatan Pekarangan

Ketua TP PKK Baubau, Wa Ode Nursanti Monianse, saat panen hasil pemanfaatan pekarangan di kantor Kecamatan Sorawolio,Kamis 30 Maret 2023. (Foto Istimewa)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Baubau, Wa Ode Nursanti Monianse, mendorong pemanfaatan pekarangan ataupun juga tempat kerja atau kantor agar dapat menjadi bagian penting dalam mendukung ketahanan pangan. Menurutnya, optimalisasi tersebut menjadi salah satu upaya dalam pencegahan stunting.

Wa Ode Nursanti Monianse mengatakan, dengan pemanfaatan lahan pekarangan maka kebutuhan pangan keluarga secara kuantitas dan kualitas bisa terpenuhi dengan baik. Stok pangan yang bergizi dan aman secara berkala bisa dipenuhi dari kebun di pekarangan.

- Advertisement -

“Pemanfaatan lahan pekarangan bisa dilakukan sesuai keinginan atau selera kita. Tentu dalam pemanfaatannya kita bisa bekerja sama dengan dinas pertanian atau petugas lapangan pertanian yang ada di setiap kelurahan,” kata Wa Ode Nursanti Monianse, saat panen hasil pemanfaatan pekarangan di kantor Kecamatan Sorawolio,Kamis 30 Maret 2023.

Dikatakan, kegiatan pemanfaatan pekarangan ini sejalan dengan program Kerja TP PKK Kota Baubau khususnya Pokja 3. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang menjadi salah satu inovasi dari TP PKK yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Baubau yakni program KEDAI (Kebun Dapur Ibu) yang dilaksanakan seluruh Anggota Dasa wisma di setiap keluarahan.

Ada beberapa tujuan Program KEDAI atau kebun Dapur Ibu ini, antara lain mendekatkan rumah dengan pasar dalam artian bahwa ibu ibu tidak perlu kepasar untuk kebutuhan rumah seperti sayur sayuran, cabe, dan yang lainnya. Selain itu juga bisa membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan infalasi

Program ini juga bisa untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga, sebagai salah satu upaya untuk pencegahan terjadinya stunting, dan tentu dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

Dijelaskan terdapat berbagai cara untuk memanfaatkan perkarangan dengan optimal tanpa membutuhkan modal yang besar. Tetapi harus bisa menganalisa terlebih dahulu bagaimana kondisi pekarangan yang dimiliki agar cara pemanfaatannya sesuai dan tidak menimbulkan dampak yang merugikan.

Baca Juga :  Soal Anggaran Penanganan Corona di Baubau, Sekda : Percayakan Pemerintah Dalam Tata Cara Pembelanjaan yang Tepat

“Pekarangan merupakan lahan di sekitar rumah, karena itu pemanfaatan pekarangan bukan hanya mempertimbangkan hasil, tapi juga perlu mempertimbangkan aspek keindahan. Untuk hal tersebut maka perlu kita bermitra atau bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kota Baubau,” ungkap Ibu Nursanti Monianse

Menurut Ketua TP PKK Kota Baubau ini jika dikelola dengan baik maka pekarangan rumah dapat memberikan manfaat bagi kehidupan keluarga seperti tempat bermain, tempat rekreasi, sumber pangan dan juga sebagai sumber pendapatan. Pemanfaatan lahan pekarangan juga bisa mendukung ketahanan pangan nasional dengan memberdayakan potensi pangan lokal yang dimiliki masing-masing daerah.

“ekarangan rumah jika dikelola dengan baik tentunya akan membuat lingkungan menjadi lebih menarik, nyaman, indah, sehat dan menyenangkan, serta dapat memberikan manfaat untuk keluarga. Tanaman bisa ditanam secara langsung atau bisa juga dengan menggunakan media polybag. Tidak perlu lahan yang luas untuk mencoba berkebun. Bahkan di teras pun bisa ditanam,” tutupnya. (adm)

Facebook Comments