PASARWAJO, Rubriksultra.com- Pj Bupati Buton, Drs. Basiran melantik Sofyan Wali sebagai Kepala Desa Antar Waktu Harapan Jaya periode 2018-2024. Pelantikan dilaksanakan di kantor Kecamatan Lasalimu Selatan, Ambuau Indah, Rabu 29 Maret 2023.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Bupati Buton nomor 148 tahun 2023 tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Desa dan Pengesahan Pengangkatan Kepala Desa Antar Waktu Desa Harapan Jaya Kecamatan Lasalimu Selatan Kabupaten Buton Periode 2018-2024.
Pj Bupati Buton, Basiran mengatakan, pelantikan harus disegerakan supaya tidak terjadi kekosongan dan pelayanan terus berjalan sehingga pekerjaan di desa bisa terlaksana dengan baik dan cepat.
“Mudah-mudahan pelantikan ini berkahnya dobel karena kita laksanakan di bulan ramadhan. Saya pada saat menandatangani SK Pengangkatan Kepala Desa langsung memberikan disposisi agar bisa dilantik segera disesuaikan dengan acara safari ramadan di Lasalimu Selatan, karena penyelenggaraan pemerintahan di desa dapat segera dipimpin oleh Kepala Desa Definitif hasil Pilkades, sehingga proses pencairan dana alokasi dana desa, permasalahan stunting dan banyak yang harus dikerjakan dapat segera tuntaskan. Karena Setelah dilakukan pemilihan kepala desa, dan telah ada usulan dari BPD sebagai proses demokrasi, maka saya sebagai Pj. Bupati harus segera melantik sehingga tidak terjadi kekosongan Kepala Desa,” jelasnya.
Mantan Kepala BPKAD Sultra ini menegaskan pada Kades yang baru dilantik untuk segera berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Camat dan perangkat pemerintahan lainnya.
“Berikutnya setelah dilantik kepala desa segera melakukan musyawarah, ajak perangkat desanya, tokoh masyarakatnya dan laksanakan APBDesanya, Kerja sebaik-baiknya dengan selalu koordinasi dengan Camat. Kenapa saya beri jargon Bergerak Bersama Buton Sehat Bebas Stunting karena tidak mungkin kita tangani sendiri, harus lintas sektor. Saya ingin bergeraknya cepat, kerjanya cerdas dan tuntas tidak menimbulkan masalah,” tegasnya.
Selanjutnya Pj Bupati Buton mengingatkan Kades agar tetap rukun dan sejalan dengan BPD dalam melaksanakan dan mengelolan Anggaran di desa.
“Berikutnya dalam kesempatam kali ini, Saya mengajak Para Kades di Lasalimu Selatan agar bekerja harmonis dengan semua pihak. Jangan kepala desanya lari ke kanan BPDnya lari ke kiri, mau jadi apa itu desa. Dalam menjalankan pemerintahan harus ada tranparansi. Kades bekerja dengan baik, terutama dalam penggunaan dana desa harus akuntabel, tidak semena-mena dalam menggunakan APBDes. Kalau Kepala desa dan BPDnya akur, lihat potensi desanya, susun RAPBDesnya dengan baik sesuai aspirasi masyarakat sebaik-baiknya, Insyaa Allah rahmat Allah itu akan turun,“ ujarnya.
Ia juga menyinggung permasalahan stunting agar mengajak dan melibatkan semua elemen dalam membebaskan stunting di Kabupaten Buton.
“Untuk penanganan stunting Camat tidak bisa jalan sendiri harus dibantu Ketua PKK Kecamatan, harus dibantu Kepala Desa, harus dibantu tokoh masyarakat, harus dibantu karang taruna, harus dibantu oleh semua yang ada di wilayah itu. Jadi persoalan stunting tidak bisa kita berpangku tangan jadi harus kita Bergerak Bersama Buton Sehat Bebas Stunting,” katanya.
Mantan Kepala Badan Kesbangpol Kaltara ini mengajak semua pihak untuk peduli terhadap kerusakan dan kebersihan lingkungan, peduli terhadap warga yang kurang mampu.
Usai pelantikan, Pj. Bupati Buton kemudian mengunjungi Pasar Ambuau menyapa masyarakat dan penjual, kemudian meninjau Kantor Desa Ambuau Togo, Puskesmas Lasalimu Selatan.
Turut mendampingi Pj. Bupati Buton, Sekretaris Daerah Kab. Buton Asnawi Jamaluddin, Asisten Bidang Kesejahteraan Masyarakat dan Pemerintahan Alimani, Camat Lasalimu Selatan, LM. Hidayat, serta Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat di Kecamatan Lasalimu Selatan. (adm)