Siti Munawar Dilantik Jadi Pj Sekda Baubau

Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, saat melantik Siti Munawar sebagai Pj Sekda Baubau, di aula Palagimata, Kantor Wali Kota Baubau, Senin 3 April 2023. (Foto Ady)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, melantik Siti Munawar sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau. Pelantikan dilaksanakan di aula Palagimata, Kantor Wali Kota Baubau, Senin 3 April 2023.

Siti Munawar saat ini masih menjabat sebagai Asisten III Setda Baubau dan Plt Kepala BPKAD Baubau. Sehubungan dengan hal itu, La Ode Ahmad Monianse akan kembali melakukan reposisi eselon II pada pekan ini.

- Advertisement -

“Kita mencari Pj itu yang punya kemampuan kerja lebih cepat, kerja lebih keras untuk mencapai target kita,” ucap La Ode Ahmad Monianse, dikonfirmasi usai pelantikan.

Orang nomor satu di Kota Baubau ini meminta kepada Siti Munawar untuk secepat mungkin melakukan koordinasi dan konsolidasi dalam membantu kepala daerah mencapai visi misi.

“Jadi, tiga bulan masa Pj ini sudah harus lahir Sekda defenitif,” tegasnya.

Wali Kota Baubau mengakui proses pelantikan ini cukup panjang. Ia juga meyakini bila Gubernur juga memiliki semangat yang sama, untuk menegakkan peraturan perundang-undangan dan sistem merit dalam pemberhentian Sekda Kota Baubau.

Karenanya, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sultra Ali Mazi yang telah memberikan persetujuannya terhadap pengangkatan Pj Sekda Kota Baubau tersebut.

Begitu pula dengan KASN atas pendapatnya yang menyatakan bahwa pemberhentian Sekda Kota Baubau sebelumnya telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkini dan masih berlaku.

“Kebenaran telah tegak, meski harus melalui jalan perjuangan yang sunyi. Ibarat karang, maka gelombang yang datang menerjang, justru mengabarkan kepada khalayak betapa kokohnya karang itu. Olehnya itu, mari bekerja bersama-sama untuk mencapai visi bersama,” pungkasnya. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments
Baca Juga :  GIGI Tiba-Tiba Muncul, Peserta GMHP KPUD Baubau Histeris