TP PKK Busel Komitmen Wujudkan Generasi Emas Bebas Stunting

Ketua TP PKK Busel, Yuniar Budiman, saat memberikan bingkisan kepada warga usai launching program Bapak dan Bunda Asuh Stunting serta Kampanye Stunting Tingkat Kabupaten Buton Selatan, yang dipimpin langsung Pj Bupati Buton Selatan, La Ode Budiman, di Rujab Camat Sampolawa, Senin 3 April 2023. (Foto Istimewa)

BATAUGA, Rubriksultra.com- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Buton Selatan, Yuniar Budiman, berkomitmen mewujudkan generasi emas Buton Selatan bebas stunting. Salah satu langkah konkret mewujudkan komitmen tersebut adalah dengan dilaunchingnya program Bapak/Bunda Asuh Stunting serta Kampanye Stunting Tingkat Kabupaten Buton Selatan, yang dipimpin langsung Pj Bupati Buton Selatan, La Ode Budiman, di Rujab Camat Sampolawa, Senin 3 April 2023.

Ketua TP PKK Buton Selatan sangat mengapresiasi terlaksananya pengukuhan launching program tersebut. Menurutnya momentum ini adalah sebuah langkah awal yang baik bagi terbentuknya sinergitas seluruh elemen dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dan produktif di Kabupaten Buton Selatan.

- Advertisement -

“Tentu, saya berharap ke depan akan tercipta sinergi yang senantiasa berkelanjutan, antara Pemerintah Kabupaten Buton Selatan, stakeholder, masyarakat dengan Tim Penggerak PKK baik di tingkat kabupaten hingga ke kecamatan, desa/kelurahan sampai ke tingkat dasa wisma. Sehingga tujuan kita dalam mencegah stunting, dapat tercapai melalui kegiatan 10 program pokok PKK dan kegiatan yang strategis lainnya,” katanya.

Ny Yuniar Budiman memaparkan sesuai peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 bahwa yang menjadi sasaran stunting adalah di mulai dari remaja putri dengan pemberian tablet tambah darah dan gizi seimbang. Kemudian calon pengantin dengan intervensi pengaturan usia pernikahan dini, serta pemberian tablet tambah darah.

Begitu pula dengan ibu hamil agar mengkosumsi tablet tambah darah 90 tablet selama hamil serta gizi seimbang, ibu menyusui mengkosumsi gizi seimbang agar dapat memberikan asi ekslusif, pada balita agar aktif ke posyandu untuk mendekteksi tumbuh kembang anak, mendapatkan imunisasi lengkap dan mengkosumsi vitamin A dua kali setahun.

“Nah, Tim Penggerak PKK sebagai mitra kerja pemerintah memiliki peranan penting dalam mendukung berbagai program pembangunan terutama pembangunan keluarga menuju keluarga sehat, mandiri dan produktif melalui pencegahan stunting,” katanya.

Baca Juga :  Perangkat Desa di Busel Bakal Dijamin BP Jamsostek

TP PKK, kata dia, berfungsi sebagai fasilitator, perencana dan penggerak berbagai kegiatan di seluruh bidang yang mendukung percepatan penurunan stunting antara lain, turut berperan dalam pembinaan karakter melalui pola asuh anak dan remaja, bidang pendidikan dan ekonomi keluarga khususnya pada pendidikan anak usia dini (PAUD) melalui PAUD parenting.

“Serta program usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K) yang diharapkan PKK dalam dapat membantu usaha kecil dan menengah, serta Bina Keluarga Balita (BKB), Bidang penguatan ketahanan keluarga melalui Hatinya PKK, di Bidang Kesehatan turut serta menghidupkan layanan Posyandu khususnya layanan bagi ibu hamil, bayi dan Balita,” katanya.

Sementara peranan Tim Penggerak PKK dalam pencegahan stunting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat melalui penggerakan peran kader antara lain peningkatan gerakan kader kelompok dasa wisma dengan pendataan melalui kunjungan rumah, penyuluhan, sosialisasi dan kampanye kepada masyarakat untuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran keluarga akan pentingya kesehatan ibu dan anak, gerakan keluarga sadar gizi, dan mendukung masyarakat hidup sehat dengan ber-PHBS.

“Bentuk kepedulian lainnya dari Tim Penggerak PKK kabupaten yaitu gerakan belanja pangan lokal protein tinggi dalam mendukung dan membantu keluarga yang terdampak sunting di wilayah masing-masing. Semoga kita semua peduli terhadap anak anak di daerah kita demi masa depan anak anak kita agar terhindar dari stunting. Mari bersama kita wujudkan generasi emas Buton Selatan bebas stunting,” pungkasnya. (adm)

Facebook Comments