BAUBAU, Rubriksultra.com- Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sultra berkomitmen peduli stunting. Hal itu menindaklanjuti program Presiden Joko Widodo, utamanya pengentasan kemiskinan dan peduli stunting.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sultra, Silvester Sili Laba menginstruksikan kepada jajarannya agar dapat mengimplementasikan apa yang dicanangkan Presiden tersebut dengan melaksanakan di dalam lingkungan keluarga terlebih dahulu.
Berdasarkan instruksi itu, Lapas kelas II A Baubau gerak cepat berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Baubau sehingga Puskesmas Bataraguru menghadirkan ibu hamil, anak-anak dan keluarga berisiko stunting agar mendapatkan sosialisasi dan paket peduli stunting di halaman Lapas Baubau, Rabu 12 April 2023.
“Kegiatan yang dicanangkan Lapas Baubau ini dalam rangka memperingati HUT Kemasyarakatan ke-59 sudah baik. Mereka melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat. Saya sangat mengapresiasi ini. Tapi ingat kegiatan-kegiatan tugas pokok dan fungsi tidak boleh terbengkalai,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sultra, Drs. H. Muslim, dikonfirmasi usai kegiatan.
Muslim mengatakan, berdasarkan petunjuk Kakanwil, program Presiden tersebut pihaknya menjadikan sebagai program unggulan.
“Bahkan kami lakukan ini dengan satu slogan yaitu Pas Pas Banget. Akronim dari Pemasyarakatan Peduli Stunting Bangsaku Sehat,” imbuhnya.
Dikatakan, dalam rangka HUT Pemasyarakatan ke 59, secara Nasional akan dilaksanakan serentak pada 14 April 2023 mendatang dengan mengangkat motto peduli terhadap bencana.
“Kita akan touring membawa bingkisan utamanya kepada masyarakat yang kena bencana, termasuk orang-orang miskin kita akan berikan bingkisan,” katanya.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Baubau Herman Mulawarman menambahkan pihaknya menyediakan satu paket peduli stunting berupa buah-buahan, susu, beras, telur, gula pasir dan lain-lain. Tujuan diberikan bantuan ini sebagai asupan gizi ibu hamil, anak-anak dan keluarganya.
“Jadi Lapas Baubau berkomitmen akan selalu turut ambil bagian dalam menangani stunting dan pengentasan kemiskinan dengan cara mengkolaborasikan program kami. Kegiatan ini saja inisiatif dari semua pegawai, mereka patungan sehingga tercipta bantuan ala kadarnya ini,” pungkasnya. (adm)