BAUBAU, Rubriksultra.com- KSOP kelas II Baubau menyebut penumpang di Pelabuhan Murhum diprediksi melonjak 107,59 persen atau 183.164 penumpang pada arus mudik lebaran tahun 2023.
“Kita prediksi puncak arus mudik antara tanggal 19-21 April sedangkan arus balik 25-27 April. Pada tanggal itulah yang perlu kita antisipasi karena di Pelabuhan Murhum akan terjadi lonjakan penumpang sekitar 107,59 persen atau 183.164 penumpang,” ucap Kepala KSOP Baubau, Jasra Yuzi Irawan, di kantornya, Jumat 14 April 2023.
Dikatakan sejak jauh hari pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kelaiklautan terhadap 20 kapal dalam rangka angkutan lebaran.
Dalam rangka memberikan keamanan dan keselamatan kepada penumpang KSOP Baubau telah membentuk posko angkutan lebaran yang beroperasi sejak 7 April – 8 Mei atau sejak H-15 sampai H+15 lebaran. Posko ini beranggotakan TNI, Polri, Basarnas, Petugas Kesehatan, ormas dan petugas KSOP Baubau.
“Posko ini juga sebagai pusat informasi, di dalam terminal penumpang juga disiapkan klinik kesehatan sementara. Kemudian ada layanan sandar cepat agar kapal Pelni tidak menunggu terlalu lama diluar,” katanya.
Jasra melihat tren penumpang naik maupun turun mulai terlihat normal dibandingkan sebelum Covid-19, masa-masa Covid-19 dan sekarang.
Secara nasional lonjakan penumpang antara 45-49 persen. Olehnya itu Kemenhub telah mengeluarkan surat edaran berupa dispensasi penambahan kapasitas jumlah penumpang kapal Pelni dalam rangka angkutan lebaran tahun 2023.
Dispensasi ini diberikan kepada kapal Pelni dengan memperhatikan syarat bahwa alat-alat keselamatan di atas kapal juga harus ditambah
“Contohnya KM Lambelu awalnya sebelum didispensasi berkapasitas 1.995 orang setelah didispensasi menjadi 2.969 orang atau terjadi penambahan 974 sheet,” ujarnya.
Kata Jasra, kapal Pelni yang masuk Pelabuhan Murhum Baubau ada 11 kapal.
Kamis 13 April, penumpang turun KM Dorolonda terpantau 1.725 orang. Hari ini ada tiga kapal yang akan masuk, pukul 14.00 KM Ngapulu penumpang turun sekitar 1.374 orang, KM Tidar pukul 19.00 penumpang turun sekitar 1.715 orang dan KM Sirimau tiba jam 23.00 belum diketahui jumlah penumpang turun.
“Nah, dilihat dari jumlah penumpang turun saja itu sudah mulai lumayan. Dengan adanya kondisi seperti itu kami perlu ekstra siaga sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran. Khusus di pelabuhan Murhum Baubau, kami siapkan cashflow untuk penumpang turun dan naik sehingga tidak terjadi benturan penumpang,” pungkasnya. (adm)
Laporan : Ady
