BAUBAU, Rubriksultra.com- Harga beberapa komoditas pangan menjelang bulan suci ramadan mulai merangkak naik. Beberapa komoditas yang mulai mengalami kenaikan diantaranya telur dan daging ayam.
Kenaikan harga beberapa komoditas ini dipantau langsung pemerintah Kota Baubau melalui sidak yang dipimpin langsung Pj Wali Kota Baubau, H Hado Hasina, Senin (14/5/2018) lalu. Meski begitu, ada juga beberapa komoditas yang bahkan mengalami penurunan.
“Berdasarkan pantauan kami melalui sidak, ada dua komoditi yang mulai naik. Pertama telur yang semula Rp 45 per rak naik menjadi Rp 50 ribu. Kedua daging ayam, tapi kenaikannya tidak terlalu signifikan,” jelas Kabag Perekonomian Setda Kota Baubau, La Ode Ali Hasan di kantor Wali Kota Baubau, Selasa (15/5/2018).
Meski dua komoditi ini mulai naik namun bawang dan cabe merah malah mengalami penurunan. Bawang merah yang semula Rp 40 ribu perkilogram turun menjadi Rp 35 ribu perkilogram.
“Kondisi ini malah berbanding terbalik dengan tahun lalu. Tapi saya kira kenaikan ini masih terbilang fluktuatif artinya tidak semua barang naik tapi ada juga yang turun. Istilahnya harga pangan di beberapa pasar tradisional masih stabil,” tukasnya.
Kendati gejolak harga belum terlalu signifikan, namun pemerintah melalui tim pengendali inflasi daerah tetap berupaya menempuh langkah untuk menekan gejolak harga ini. Komunikasi dengan distributor maupun pihak Lippo akan terus diintensifkan agar menyiapkan barang sebanyak- banyaknya dalam rangka menghadapi puasa dan lebaran yang akan datang.
“Langkah yang kami lakukan ini tidak berhenti sampai hanya disitu saja. Selain komunikasi, kami juga akan melakukan operasi pasar jika terjadi lonjakan harga yang sudah tidak dapat ditolerir. Rencananya pada pertengahan ramadan operasi pasar akan kami gelar begitu juga menjelang idul fitri,” bebernya.
Mengenai stok komoditi, La Ode Ali Hasan menjamin stok barang menjelang puasa hingga selesai lebaran masih aman. Dalam waktu dekat juga, kata dia, sedikitnya 75 ton daging ayam akan tiba di Kota Baubau.
“Kalau stok barang di Kota Baubau masih terbilang aman. Jadi masyarakat takboerlu risau akan adanya gejolak kenaikan harga yang tinggi. Kami akan berupaya menekan harga agar tidak terlalu tinggi dipasaran,” tandasnya. (uky/war)
