Pelabuhan Feri Baubau Terapkan Tiket Eletronik

BAUBAU, Rubriksultra.com – Sejak 9 Mei 2018, pelabuhan penyebrangan Feri Batulo yang menghubungkan Kota Baubau dan Kabupaten Buton Tengah (Buteng) telah memberlakukan eletronik ticketing (E-Tiket). Namun hal itu menuai kritikan beberapa masyarakat.

Misalnya, Vivi salah satu pengguna jasa penyebrang Feri Batulo mengaku kerepotan dengan diberlakukan E Tiket tersebut. Pasalnya, penumpang harus tiga kali ke loket.

- Advertisement -

“Kalau saya sangat kerepotan biasanyakan kita beli tiket ini hanya satu kali loket saja tapi ini bahkan sampai tiga loket kita datangi,” terangnya, Selasa 15 Mei 2017.

Kata dia, di loket pertama penumpang harus membuat kartu elektronik tiket dan mengisi saldo. Di loket kedua, dilakukan transaksi pertama, dan di loket ketiga baru pembelian tiket.

“Saya rasa dengan e-tiket ini sangat menguras waktu yang cukup banyak, tapi kita mau apa kalau sudah di berlakukan hal itu, kita ikuti saja,” keluhnya.

Berbeda dengan keluhan salah satu supir mobil Indra. Ia mengaku, pemberlakuan e tiket tidak terlalu merepotkan, hanya saja sedikit kebingunan dengan adanya e-tiket tersebut.

“Yang bikin bingung itu isi saldonya. Kalau kita menyebrang menggunakan mobil isi saldonya berapa. Begitu juga untuk motor isi saldonya berapa. Tapi tadi sudah diberi pemahaman oleh pihak pelabuhan terkait isi saldonya,” paparnya.

Berdasarkan data yang di peroleh dari anggota pelayan loket, e-ticketing di berlakukan di Pelabuhan Feri Batulo sejak tanggal 9 Mei 2018. Namun e-ticketing tidak berlaku setiap hari.

Sebagai bentuk sosialisasi, e-ticketing di berlakukan selang seling dengan tiket manual sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara nomor 15 tahun 2018. (adm)

 

 

 

 

 

 

Sumber : Inilahsultra

Facebook Comments
Baca Juga :  Pemkot Baubau Tanggung Transpor CJH ke Embarkasi