PASARWAJO, Rubriksultra.com – Polres Buton memperketat penjagaan seluruh tempat pelayanan publik. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi aksi terorisme.
Kapolres Buton AKBP Andi Herman, S.Ik mengatakan, seluruh jajaran Polri diperintahkan siaga satu atas maraknya aksi terorisme beberapa hari terakhir.
“Mulai dari Mako (Markas Komando), rumah dinas, gereja, masjid dan tempat umum dijaga aparat khusus. Untuk kantor Polres Buton pelayanan satu pintu artinya semua yang keluar masuk harus satu pintu dan diperiksa,” ujarnya.
Menurut Andi, fungsi intelelijen tetap melaksanakan monitoring. Tugas itu dibantu Bhabinkamtibmas yang akan memberikan informasi jika melihat sesuatu yang mencurigakan.
Pelayanan publik seperti pasar, lanjut Andi, menjadi bagian dari patroli, walaupun sasaran terorisme adalah anggota Polri dan Mako. Makanya semua lini Polres Buton dijaga ketat.
“Kami perang terhadap teroris. Bagi masyarakat juga mari sama-sama perangi teroris,” katanya.
Andi mengimbau masyarakat tidak perlu cemas dan takut atas aksi terorisme yang terjadi akhir-akhir ini. Makanya, jika melihat tetangga atau orang yang masuk mencurikan segera dilaporkan kepada aparat untuk diselidiki.(adm)
Sumber : Inilahsultra
