BAUBAU, Rubriksultra.com– Ratusan karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Baubau yang tergabung dalam serikat pekerja akan melakukan aksi mogok kerja mulai besok, Selasa 2 Mei 2023. Aksi ini ditengarai karena sejak lima bulan terakhir terhitung Desember 2022 tidak menerima gaji.
“Jadi, kita punya gaji ini sudah masuk lima bulan tidak dibayarkan, terhitung sejak Desember 2022 hingga April 2023,” kata Ketua Serikat Pekerja PDAM Baubau, La Ode Amirudin, Senin 1 Mei 2023.
Selain itu, kata Amirudin, hak-hak karyawan seperti Tunjangan Hari Raya (THR) tak dibayarkan sesuai ketentuan peraturan perusahaan, dimana pembayaran THR harusnya gaji pokok ditambah tunjangan tetap.
“Namun kenyataannya yang dibayarkan hanya gaji dasar,” katanya.
Amirudin juga menuntut agar Dana Pensiuan Bersama (Dapenma) yang sudah dipotong lima persen dari gaji karyawan setiap bulan segera disetorkan. Karena karyawan PDAM Baubau sebanyak 143 orang, terdiri 129 orang karyawan tetap, lima orang pegawai tidak tetap dan sembilan orang pegawai kontrak.
Kata dia, sebelum peringatan mogok kerja dikeluarkan pihaknya sudah mengirim surat kepada Direktur PDAM Baubau terkait gaji dan Dapenma, namun tak ditanggapi.
Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Dewan Pengawas (PDAM Baubau) dan sudah disampaikan kepada pihak Direktur, tapi tidak ada jawaban sama sekali.
“Maka langkah mogok kerja kami lakukan,” tegasnya.
Kata Amiruddin, aksi mogok kerja yang akan dilakukan selama tiga hari dimulai pukul 08.00 sampai pukul 14.00 WITa.
“Jadi saya pastikan tidak ada pelayanan PDAM Baubau selama aksi tersebut,” tandasnya. (adm)
Laporan : Ady
