JAKARTA,Rubriksultra.com– Masyarakat suku Buton se-Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) menggelar pertemuan Halal Bi Halal di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu 4 Juni 2023. Dalam pertemuan tersebut, selain membahas terkait diaspora masyarakat Buton, juga membahas pendidikan untuk anak Buton yang kuliah di Jabodetabek.
Pertemuan masyarakat Buton se-Jabodetabek yang dipandu langsung Arie Keriting ini selain dihadiri sekitar 500 orang suku Buton se-Jabodetabek, juga dihadiri sejumlah pejabat seperti, Gubernur Sultra Ali Mazi, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Republik Indonesia Ali Mochtar Ngabalin, anggota DPR RI asal Sulawesi Tenggara Hugua, Pj Bupati Buton Basiran, Pj Bupati Buton Tengah Muhamad Yusup, dan mantan Bupati Buton, Sjafei Kahar.
Gubernur Sultra Ali Mazi, saat memberikan sambutannya mengatakan, diaspora Buton sudah tersebar bukan hanya di Indonesia tetapi juga di Dunia.
“Diaspora Buton harus saling bersatu, saling mendukung, saling tolong menolong agar semakin kuat dan terkenal,” ucap Ali Mazi.
Ia mengajak semua masyarakat Buton diaspora agar selalu memegang slogan ‘Saya Bangga Menjadi Orang Sulawesi Tenggara’.
Gubernur Sultra juga menyampaikan beberapa program yang sudah dan akan direlisasikan diantaranya aspal Buton pada tahun 2024 akan menjadi satu-satunya aspal yang digunakan di Indonesia sesuai dengan Instruksi Presiden. Rumah Sakit Jantung Bertaraf Internasional, Jalan Tol tidak berbayar, Perpustakaan Bertaraf Internasional, Groung Breaking beberapa pabrik, Sekolah Tinggi Ilmu Kelautan, dan program beasiswa bagi siswa yang berprestasi.
Panitia Pelaksana, Melky Neke mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi diantara masyarakat Buton yang merantau di sekitar Jabodetabek.
Ia juga mengatakan, dalam pertemuan tersebut dibahas tentang memudahkan anak Buton bila hendak kuliah di sekitar Jabodetabek.
“Kita rangkul semua adik-adik, agar silatrahmi ini tidak hilang dan kita bisa saling membantu dalam pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Buton yang ada di Jabodetabek, Munasri Hadini, dalam sambutannya mengatakan, potensi diaspora Buton di Jakarta dan sekitarnya sangat banyak dengan profesi yang berbeda-beda dengan jaringan yang luas.
“Diaspora ini sangat peduli dengan kampung halaman sehingga perlu untuk diberdayakan dalam rangka membangun Buton,” ujarnya.
Acara yang berlangsung sampai siang tersebut diakhiri dengan acara foto bersama dan makan siang Bersama, lulo, dan koja-koja produktif masyarakat Buton dengan para tamu undangan. (adm)