BAUBAU,Rubriksultra.com- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Baubau memanfaatkan momentum Baubau Expo 2023 yang berlangsung selama 10 hari mulai 10-19 Agustus dengan mengkampanyekan berbagai layanan dan produk. Hasilnya, selama 10 hari gelaran expo, ratusan pengunjung terhitung menyambagi stand Kemenag Kota Baubau.
“Alhamdulilah, Wali Kota Baubau bersama sejumlah pejabat, tokoh agama, pelaku usaha hingga tokoh masyarakat Sultra dan masyarakat umum pernah mengunjungi Stand Kemenag Kota Baubau. Bila dihitung rata-rata layanan kita di stand kantor Kemenag Baubau dari pagi pukul 07.00- 23.00 WITa telah dikunjungi ratusan orang,” kata Kepala Kemenag Baubau Mansur, usai penutupan Baubau Expo 2023 di Alun-alun Kota Mara, Kota Baubau, Sabtu malam 19 Agustus 2023.
H. Mansur menerangkan, selama 10 hari gelaran Baubau Expo dalam rangka pesona Hari Ulang Tahun RI ke-78 di Kota Baubau, sejumlah layanan di Kemenag dan produk Darma Wanita Persatuan ditampilkan.
Pengenalannya seputar layanan haji, kebimasan atau keagamaan, layanan nikah, sertifikasi produk halal, layanan pendidikan dan kegiatan serta info publik berbasis pada Aplikasi Pusaka (Apps Pusaka Kemenag) yang ditampilkan pada layar dengan dipandu petugas yang berjaga di lokasi untuk melayani pengunjung.
Menurutnya, apa yang ditampilkan ini merupakan upaya untuk memperkenalkan secara luas ke masyarakat tentang keberadaan Kemenag sebagai lembaga negara yang berperan penting melayani umat atau masyarakat yang membutuhkan jasa layanan yang ada di Kemenag RI terkhusus kantor Kemenag Kota Baubau dalam lingkup Kanwil Kemenag Provinsi Sultra. Dimana Kemenag Baubau memiliki sejumlah seksi seperti Bimas Islam, Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Madrasah Penyelenggara Zakat Wakaf hingga keberadaannya menaungi sejumlah RA (sekolah setara TK) dan Madrasah maupun Kantor Urusan Agama Kecamatan di Kota Baubau.
“Konsepnya menghadirkan layanan diluar kantor sebagai bentuk mendekatkan, memudahkan layanan kantor bagi masyarakat yang membutuhkan jasa layanan Kemenag Kota Baubau,” terangnya.
Lebih lanjut, Mansur, menambahkan, terkait upaya menganjurkan masyarakat mendownload Aplikasi Pusaka Kemenag, memang di lapangan ada kendala jaringan internet yang kadang lambat loading, mungkin karena padatnya pengunjung yang berada di lokasi acara yang ramai dengan stand SKPD, BUMN, BUMD, pelaku UMKM. Sehingga pengenalan seputar untuk mengajak mendownload aplikasi Pusaka Kemenag ada yang berhasil dan ada yang tidak.
“Namun tetap setelahnya selain kami perkenalkan aplikasinya, kami menganjurkan agar mendownload karena pada aplikasi itu terdapat menu-menu yang bisa dimanfaatkan, memudahkan masyarakat atas layanan Kementerian Agama sekalipun mereka tidak ke kantor bisa hanya melalui HP Androidnya,” katanya.
Ia pun mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada penyelenggara kegiatan Pemkot Baubau serta para pegawai di kantor, KUA, Madrasah dan para penyuluh agama yang telah berperan aktif menjaga dan melayani pengunjung di stand hingga acara dapat terselenggara dengan sukses. (Adm)
