KENDARI, Rubriksultra.com – Pj Gubernur, Andap Budhi Revianto menyampaikan capaian kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra diruang pola Kantor Gubernur, Minggu 31 Desember 2023.
Andap menuturkan, kegiatan tersebut merupakan momentum merefleksikan capaian kinerja sekaligus pertanggungjawaban Pemprov Sultra kepada masyarakat.
“Rilis akhir tahun ini sebagai pertanggungjawaban kepada publik sekaligus jadi momen yang tepat untuk mengukur capaian kinerja dan ungkapan rasa syukur atas semua yang telah berhasil dicapai,” tuturnya.
Dalam tahun 2023, Andap memaparkan hasil dari kebijakan dan langkah strategis terhadap lima bidang kesejahteraan rakyat meliputi pemenuhan hak konstitusional rakyat.
“Pertama, sandang, pangan, papan. Kedua, pendidikan dan kebudayaan. Ketiga, kesehatan, pekerjaan, dan jaminan sosial. Keempat, kehidupan sosial, perlindungan hukum dan HAM. Kelima, infrastruktur dan lingkungan hidup yang baik,” ujarnya.
Kata dia, kelima hak konstitusional ini menjadi marwah dan arah dalam perumusan kebijakan politik legislasi, anggaran, dan politik pengawasan.
Selain itu, dalam politik legislasi, Pemprov Sultra bersama DPRD telah berhasil merumuskan empat produk hukum, yaitu Perda APBD Perubahan TA 2023, Ranperda APBD TA 2024, Ranperda tentang pajak daerah dan retribusi daerah, serta Ranperda tentang sistem pemerintahan daerah Provinsi Sultra berbasis data Desa/Kelurahan Presisi.
Kemudian Andap juga menyampaikan implementasi Perda APBD Perubahan TA 2023 dengan fokus terhadap 5 bidang kesejahteraan rakyat.
“Alhamdulillah, kami telah menyalurkan hak-hak rakyat meliputi paket sembako, cadangan pangan beras, permakanan bagi ‘PMKS’ Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, dan program bagi petani dalam bentuk penyaluran sarana produksi pangan dan bibit. Pembangunan dan rehabilitasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) diproyeksikan selesai sebanyak 785 unit,” bebernya.
Pemprov Sultra juga telah menyalurkan berbagai dana dan sarana pendidikan meliputi beasiswa kepada 2.473 pelajar atau mahasiswa, sarana laptop bagi guru, seragam bagi 1.712 siswa, peralatan laboratorium IPA di SMA 11 Kabupaten Kota dan juga pembangunan maupun rehabilitasi bangunan sekolah. Dan berhasil memfasilitasi perlindungan hukum Kekayaan Intelektual dengan Ditjen KI Kemenkumham dengan mendaftarkan 40 Kekayaan Intelektual Komunal budaya Tolaki.
Selanjutnya, upaya Pj Gubernur Sultra dalam meningkatkan layanan Puskesmas menuju BLUD, menyalurkan dental unit pada Puskesmas di Kab. Mubar & Kota Kendari, sumur bor pada Puskesmas di Kab. Busel, dan operasionakan cath lab (layanan kateterisasi) RS Jantung Oputa Yi Koo.
“Bagi para pekerja, kami menyalurkan juga dana stimulus untuk 4.235 pelaku UMKM, peralatan kewirausahaan, dan menyelenggarakan pameran bursa kerja sebanyak 1.257 lowongan kerja dari perusahaan yang ada di Sultra, dimana 2 perusahaan menerima calon pekerja penyandang disabilitas,” jelasnya.
Kemudian, Pemprov Sultra juga telah menyalurkan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi 47.993 masyarakat pekerja rentan. Selain itu, penyaluran bantuan langsung tunai untuk 3.900 Lansia, dan penyaluran dana hibah rumah ibadah.
“Dalam hal perlindungan hukum dan Ham, kami juga telah memfasilitasi penyelesaian permasalahan 26 September 2019 dengan Ditjen Ham Kemenkumham, membentuk Gugus Tugas Daerah Bisnis dan Ham, serta Alhamdulillah terdapat 10 Kab/Kota di Sultra yang mendapat predikat peduli Ham,” terangnya.
Orang nomor satu di Bumi Anoa ini juga menyampaikan kepada seluruh Pejabat di lingkungan Pemprov Sultra agar pedomani tiga syarat mutlak untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat di Sultra.
“Pertama, tegakkan aturan utamanya di jajaran birokrat. Kedua, kesadaran selaku pelayan publik yang memiliki disiplin dan tanggung jawab kepada tugas untuk melayani masyarakat. Ketiga, agar seluruh ASN sikapi pesta demokrasi tahun 2024 dengan netralitas,” pungkasnya. (adm)