BAUBAU, Rubriksultra.com- Momentum ramadan memang paling pas untuk berbagi kepada sesama. Apalagi momen berbagi itu diulurkan kepada mereka yang sangat membutuhkan.
Seperti itulah yang dilakukan pemerintah daerah yang diprakarsai Dinas Sosial Kota Baubau dibawah kepemimpinan Pj Wali Kota Baubau, H. Hado Hasina. Sedikitnya 10 kaum dhuafa dan penyandang disabilitas diberikan akses untuk menikmati indahnya berbagi di bulan suci ramadan dengan berbelanja langsung di Lippo Plaza Buton, Selasa (22/5/2018).
Pj Wali Kota Baubau, H. Hado Hasina merespon positif bantuan langsung yang disalurkan Dinas Sosial ini. Kata dia, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat Kota Baubau.
“Tugas kita sebagai pemimpin adalah peduli kepada orang banyak. Mari kita contohi kegiatan langsung tentang bagaimana menunjukan kepedulian kita. Kalau ada hasil yang kita dapatkan, maka ingatlah ada bagian kepada mereka. Jangan lihat besar yang diberikan tapi manfaat dibalik semua itu,” kata H Hado Hasina.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sultra ini menegaskan kegiatan tersebut akan terus dilakukan hingga menjelang lebaran. Ia mengaku akan mengumpulkan pengusaha maupun Kepala SKPD agar sekiranya dapat melakukan hal yang sama minimal lima orang kaum dhuafa setiap pengusaha atau dinas.
Yang menarik, kata Hado, saat Ia memantau dan menemani langsung kaum dhuafa dan penyandang disabilitas berbelanja, bukan hanya barang konsumtif yang menjadi sasaran mereka. Namun, beberapa kaum dhuafa itu membeli alat-alat dapur untuk dijadikan kegiatan usaha.
“Mereka cerdas, waktu saya tanya panci ini untuk apa?, Saya mendapat jawaban yang sangat luar bisa. Katanya untuk melanjutkan usaha nasi kuning didaerahnya. Nah, kalau seperti ini kita bisa pesan ditempatnya kalau terus berkembang. Saya kira hal ini akan terus kita gelorakan,” kata orang nomor satu di Baubau ini.
Kepala Dinas Sosial Kota Baubau, H. La Ode Zulkifli mengatakan 10 kaum dhuafa dan penyandang disabilitas yang dipilih tidak secara acak. Mereka yang diundang adalah mereka yang belum pernah berbelanja ke Lippo.
“Kegiatan belanja langsung ini pertama kali kita laksanakan. Jadi mereka kita berikan santunan dan mereka yang akan berbelanja sendiri, mengambil barang sesuai dengan kebutuhannya dan diberi target maksimal Rp 1 juta per orang. Kami yang akan menyelesaikan administrasinya,” kata H La Ode Zulkifli.
Salah satu kaum dhuafa penerima belanja dhuafa, Wa Iya (60) mengaku sangat bersyukur dengan bantuan dari pemerintah daerah ini. Dengan wajah penuh haru, Ia memanjatkan doa agar pemimpin daerah di Baubau ini diberkati oleh Allah SWT. (uky/war)