Andy Muhammad Yusuf, Mengawal Buton Tengah Kian Maju dan Mandiri

LABUNGKARI, Rubriksultra.com – Pemkab Buton Tengah mulai menyusun rencana program tahun 2025. Hal itu dirembukan melalui forum Musrembang yang dibuka Andy Muhammad Yusuf selaku Pj. Bupati Buton Tengah, beberapa waktu lalu.

Sedikitnya tiga fokus yang menjadi prioritas dalam rencana pembangunan di tahun 2025. Diantaranya bidang pemerintahan dan pembangunan manusia, bidang ekonomi dan sumberdaya alam, serta bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah.

- Advertisement -

Pj. Bupati Buton Tengah, Andy Muhammad Yusuf menilai forum tersebut dapat menghimpun aspirasi para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan yang bermuara terwujudnya Buton Tengah sebagai pusat pengembangan agro bisnis yang berlandaskan iman dan taqwa.

“Saya menaruh harapan yang besar pada penyelenggaraan forum ini, agar benar-benar dilaksanakan dengan serius, sehingga apa yang direncanakan dapat tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Dikatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian tahapan yang dilaksanakan dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahunan sebelum perumusan rancangan akhir RKPD sesuai dengan amanat Permendagri Nomor 86 tahun 2017.

Perencanaan pembangunan tahun 2025, lanjut Andy Yusuf, merupakan tahun yang sangat istimewa. Hal itu merupakan penguatan fondasi periode pertama rencana pembangunan jangka panjang daerah 2025-2045, sekaligus implementasi dan ekslarasi tahun pertama rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2025-2029 menuju Kabupaten Buton Tengah yang produktif, maju dan berkelanjutan untuk mengawal cita-cita menjadikan Buton Tengah maju dan mandiri tahun 2045.

“Selain sebagai bahan penyusunan dokumen rencana kerja pemerintah daerah tahun 2025, juga merupakan bahan usulan kegiatan bagi musrenbang tingkat provinsi maupun pusat. Oleh karena itu, penting menjadi perhatian kita bersama,” harapnya. (***)

Tiga Fokus Pembangunan Tahun 2025

BIDANG pemerintahan dan pembangunan manusia menjadi salah satu prioritas yang digenjot di tahun 2025. Hal itu disampaikan Pj. Bupati Buton Tengah, Andy Muhammad Yusuf saat pembukaan Musrembang.

Baca Juga :  Bupati Buteng "Haramkan" Program Siluman

Andy Yusuf mengurai program tersebut meliputi peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) melalui koordinasi dengan pemerintah pusat dan non government organization.

Pemkab Buton Tengah juga mendorong peningkatan pelayanan kesehatan dan menurunkan prevalensi stunting, angka kemiskinan, menurunkan tingkat pengangguran terbuka.

Meningkatkan status kemandirian desa, tata kelola dan reformasi birokrasi dan meningkatkan peran perguruan tinggi dalam penelitian dan pengembangan daerah.

Kedua pengambangan bidang ekonomi dan sumberdaya alam. Hal dapat direalisasikan melalui pemulihan ekonomi dengan mendorong pemberdayaan UMKM dan koperasi, peningkatan produktivitas pertanian melalui intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian, peningkatan produktivitas tangkap dan budi daya perikanan.

Pengembangan destinasi wisata berbasis masyarakat dikawasan prioritas pariwisata daerah, menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok, serta pengembangan kawasan sentra industri dan kemudahan berinvestasi.

Selanjutnya, fokus pembangunan bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah. Hal itu didorong melalui pembangunan infrastruktur jalan, terutama jalan poros dan jalan yang melayani aktivitas ekonomi masyarakat.

Pembangunan infrastruktur dasar masyarakat, terutama pemenuhan air bersih dan perbaikan rumah tinggal layak huni, termasuk penguatan infrastruktur dan penanggulangan bencana diharapkan juga menjadi perhatian. (***)

Kembangkan Potensi Daerah, Sepakat Kerjasama dengan UGM

PEMERINTAH Kabupaten Buton Tengah dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menyepakati kerjasama di bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat.

Kerjasama ini disepakati melalui Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Pj Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf dan Rektor UGM, Ova Emilia.

Pj Bupati, Andi Muhammad Yusuf menuturkan, wilayah Kabupaten Buton Tengah merupakan daerah kepulauan. Sebagian besar wilayahnya dikelilingi laut dan memiliki potensi strategis di bidang perikanan dan kelautan.

“Saya berharap kedatangannya bersama rombongan secara spesifik, persoalan-persoalan yang ada di Buton Tengah dapat diatur dalam Perjanjian Kerja sama (PKS) secara detail dan rinci.Tidak hanya aspek perikanan, kalautan, pariwisata, namun juga pertambangan,” harapnya.

Baca Juga :  Kinerja Pengurusan Dukcapil Bombana Terbaik di Sultra

Pemkab Buton Tengah butuh kajian yang akan memberikan manfaat ekonomi, dan berharap dengan MoU tersebut peluang bisa terbuka untuk masyarakat Buton Tengah menempuh studi S1, S2, S3 di UGM.

Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG (K)., Ph.D memberikan apresiasi atas kepercayaan dan kerjasama yang terjalin dengan Pemkab Buton Tengah.

Ia berharap, kerja sama tersebut berjalan baik dan memberi manfaat. “Kami sangat mengapresiasi jalinan kerja sama ini. UGM sangat fokus karena sebagai universitas juga memerlukan ruang yang dikaitkan dengan hal-hal praktis. Situlah kita mengembangkan ilmu-ilmu,” ungkapnya.

Untuk potensi di bidang perikanan, kelautan, pariwisata dan pertambangan, menurut Rektor UGM, perlu di rinci kembali ke dalam detail PKS. UGM sangat berharap kerja sama yang terjalin bisa menyeluruh dari hulu ke hilir.

Untuk budidaya lobster misalnya, tidak hanya membudidayakan lobster atau udang secara efisien, namun juga hingga pemasaran, dengan menjaga kualitas bahwa lobster atau udang merupakan kualitas akspor.

Terkait peningkatan SDM, Rektor UGM mengusulkan kepada pemerintah Kabupaten Buton Tengah untuk menyediakan beasiswa untuk siswa-siswa yang akan sekolah di perguruan tinggi, termasuk UGM.

“Kita berharap semoga yang telah diinisiasi bersama nantinya dapat mengembangkan daerah Kabupaten Buton Tengah,” pungkasnya. (adv)

Facebook Comments