PO-5 Diusul Masuk Jurnal Internasional

BAUBAU- Direktur pasca sarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Dr Sampara Lukman tertarik mempelajari lebih dalam falsafah PO-5 yang digemakan Dr AS Tamrin dan Wa Ode Maasra Manarfa. Saking tertariknya, sang direktur berencana mengusulkan penerapan PO-5 dalam pemerintahan Tampil Mesra dalam jurnal internasional.

“Iya benar, diseminar internasional 2018 nanti skrip dari Sara Pataanguna ini akan menjadi salah satu yang akan kita angkat menjadi objek pembicaraan. Itu program yang akan kita usulkan nanti,” kata Dr Sampara Lukman usai seminar akhir penerapan prinsip PO-5 dalam budaya Sara Pataanguna di kantor Walikota Baubau, Rabu (13/12).

- Advertisement -

Dengan program tersebut, dirinya yakin masyarakat dunia internasional bisa mengenal lebih jauh falsafah hidup Sara Patanguna. Dimana falsafah ini berhasil diimplementasi dalam proses pemerintahan yang dibungkus sedemikian rupa dalam balutan falsafah PO-5.

Dr Sampara menilai Walikota Baubau, Dr AS Tamrin berhasil mengiplementasi nilai-nilai budaya Sara Patanguna dalam pemerintahannya. Itu dibuktikan dengan tidak adanya riak perpecahan dalam masyarakat meski diguncang isu yang begitu besar.

“Kita bisa lihat hasilnya, disetiap daerah pasti ada demo tapi disini tidak sampai hancur-hancuran. Saya kira itu salah satu penerapan falsafah Sara Pataanguna yang berhasil diterapkan pemerintah saat ini. Masyarakat sendiri paham akan nilai-nilai ini,” bebernya.

Dengan rencana usulan tersebut, Dr Sampara ingin mengajak masyarakat dunia internasional untuk mendalami falsafah yang telah hidup lebih dari 600 tahun yang lalu. Ia mengaku siap mengantar peneliti dari mancanegara jika ingin mendalami nilai tersebut.

Agar mendapat informasi, Ia bersama tim dari IPDN Jatinangor berkerjasama pemerintah setempat telah mengadakan seminar untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai falsafah tersebut. Dirinya merasa khawatir generasi kedepan akan melupakan nilai peninggalan dari para leluhur.

Baca Juga :  Singkronisasi Perubahan RPJMD di Butur Mulai Digodok

“Saya khawatirnya begitu, generasi muda lebih tertarik dalam gemerlao dunia ketimbang mempelajari falsafah pendahulu yang telah ditinggalkan. Makanya kami akan bukukan falsafah ini dan coba kita usulkan ke dunia internasional. Harapan saya jika ada yang kurang silahkan tambahkan, kalau ada yang tidak pas silahkan dilurusakan, kami menerima perbaikan secara kontinu,” tandasnya.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Baubau, Mustafa Zain mengaku bangga falsafah Sara Pataanguna yang diimplementasi dalam pemerintahan PO-5 akan diusulkan kedalam jurnal internasional.

“Kalau bicara bangga itu sudah barang tentu. Makanya kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan naskah yang diperlukan tim peneliti dari IPDN untuk menyempurnakan jurnal tersebut,” tandasnya.(sumber: Kepton Pos)

Facebook Comments