BATAUGA, Rubriksultra.com – La Ode Risawal, putra mantan Bupati Buton Selatan (La Ode Arusani), memantapkan diri maju dalam pemilihan Bupati Buton Selatan Periode 2025-2029.
Keseriusan itu ditandai dengan mendaftarnya La Ode Risawal dalam penjaringan calon bupati dan wakil bupati yang dibuka oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Buton Selatan, Sabtu 20 April 2024.
“Hari ini kita resmi mendaftar, untuk selanjutnya kita akan ikuti semua tahapan dan mekanisme partai. Kalau ditanya kesiapan Insya Allah lahir batin kita siap maju di Pilkada Buton Selatan,” ungkap La Ode Risawal.
Diakui PDIP merupakan salah satu partai pemenang pemilu di Buton Selatan. Dalam pemilihan legislatif lalu, PDIP Buton Selatan berhasil meraih tujuh kursi di legislatif.
Dengan perolehan kursi tersebut, PDIP telah memenuhi syarat untuk mengusung satu pasang calon kepala daerah. Meski begitu, La Ode Risawal tetap akan membuka diri untuk membangun koalisi dengan partai lain jika nantinya diusung oleh PDIP.
“Tentu selain mendaftar di PDIP kita juga akan membangun komunikasi dengan partai lain yang memiliki komitmen bersama dalam pemenangan di Pilkada nanti,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada DPC PDIP Kabupaten Buton Selatan, Dodi Hasri menjelaskan sejak dibuka tanggal 1 April lalu, sudah ada lima bakal calon bupati yang mengambil formulir pendaftaran.
Mereka diantaranya, La Ode Risawal, La Ode Budi Utama, La Ode Armada, Dr. Hardodi dan La Ode Budiman. Namun, dari lima yang mengambil formulir baru tiga yang mengembalikan berkas.
“Saat ini baru La Ode Budi Utama, La Ode Armada dan La Ode Risawal yang mengembalikan berkas pendaftaran, namun masih ada waktu sampai jam 12 malam ini sebelum kita tutup pendaftaran,” ujarnya.
Dodi Hasri menambahkan dalam mengusung bakal calon kepala daerah, PDIP memprioritaskan kader. Namun, partai besutan Megawati Sukarno Putri itu, tetap membuka diri untuk bakal calon eksternal dengan mempertimbangkan elektabilitas.
“Yang mendaftar ini ada tiga kader PDIP, La Ode Budi Utama, La Ode Armada dan La Ode Risawal. Dua lainnya yang non kader di antaranya Dr. Hardodi dan La Ode Budiman,” tambahnya.
Setelah tahapan pengembalian berkas, lanjut Dodi Hasri, bakal calon bupati dan wakil bupati yang sudah mengembalikan berkas pendaftaran akan mengikuti tahapan wawancara di DPD PDIP Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diagendakan pada 27 April sampai 4 Mei 2024.
Nantinya, hasil tahapan di tingkat provinsi kemudian didorong ke DPP untuk dilakukan fit and propertest dan dilanjutkan dengan survey yang diturunkan oleh internal PDIP.
“Yang pasti seluruh tahapan ini akan kelar di Bulan Mei, informasi yang kami perolehan di akhir Mei itu sudah kelar untuk rekomendasi dari PDIP,” tutupnya. (adm)