Segel SDN 2 Wajo Akhirnya Dibuka

BAUBAU, Rubriksultra.com – Penyegelan terhadap SDN 2 Wajo pengacara dan ahli waris lahan SDN 2 Wajo berakhir pada Minggu sore, 21 April 2024. Ahli waris yang diwakili Darwis dan pengacaranya Moh Taufan Ahmad SH, MH setuju membuka segel tersebut.

Pembukaan segel SDN 2 Wajo turut disaksikan perwakilan Pemkot Baubau Dr Moh Tasdik bersama Kasek SDN 2 Wajo Salfina, S.Pd dan guru-guru.

- Advertisement -

Menurut Dr Moh Tasdik, pembukaan segel SDN 2 Wajo sudah melalui tahapan fasilitasi dan kordinasi dengan pihak Ahli waris dan pengacara yang dilakukannya secara intens setelah adanya penyegelan tersebut.

Oleh sebab itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada ahli waris yang bersedia membuka kembali segel atau pagar sekolah agar anak-anak sekolah bisa melaksanakan proses belajar mengajar lagi setelah terhenti selama beberapa hari.

“Senin anak-anak sudah bisa lagi bersekolah di SDN 2 Wajo. Dalam kapasitas saya disamping sebagai bagian dari Pemkot Baubau sekaligus sebagai Alumni SD 2 Wajo yang prihatin terhadap persoalan tanah lokasi sekolah dimaksud, dan tentu saja yang paling utama adalah atas arahan Pj. Walikota untuk memfasilitasi kasus ini maka kami bersepakat hari ini,” ujarnya.

Sesuai dengan kesepakatan yang dibangun bersama segel dan gembok sekolah dibuka dan anak-anak bisa bersekolah sambil menunggu rapat yang akan dilakukan baik dengan ahli waris maupun dengan Pemkot Baubau untuk menindakklanjuti bagaimana solusi terbaik untuk penyelesaian keputusan pengadilan.

Pemkot Baubau dalam hal ini Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si sangat menghargai putusan yang sudah ada namun juga tetap mencari win-win solution. Artinya Pemkot Baubau akan tetap berkomitmen menyelesaikan putusan pengadilan karena mempunyai keputusan yang tetap tapi jangan juga merugikan anak-anak yang bersekolah.

Baca Juga :  Barisan GJI Tomia Juara III di HUT Baubau

“Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi berkomitmen dalam mengarahkan pembangunan pendidikan di Kota Baubau sesuai dengan arah kebijakan dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 yakni peningkatan kualitas pendidikan sebagai salah satu upaya pencapaian SPM pendidikan dan ikut mewujudkan tujuan pembangunan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya.

Pemerintah Kota Baubau memastikan bahwa salah satu aspek peningkatan kualitas pendidikan adalah sarana dan prasarana pendidikan dapat terpenuhi.

Ditempat yang sama, pengacara ahli waris lahan SDN 2 Baubau Moh Taufan Ahmad SH, MH mengakui, pada prinsipnya mewakili ahli waris selaku kuasa hukumnya mengapresiasi tindakan Pemkot Baubau.

Taufan juga mengapresiasi Dr Moh Tasdik yang melakukan komunikasi dan getol mencari ruang bahkan kemudian mendatangi satu per satu ahli waris termasuk dirinya secara pribadi dihubungi untuk kemudian membicarakan solusi terbaik terhadap persoalan tersebut.

Moh Taufan Ahmad juga memohonkan permohonan maaf selaku perwakilan dari ahli waris karena tindakan penyegelan. Dan tidak ada alasan lain serta tidak ada langkah lain sebab pihaknya hanya membutuhkan penegasan ataupun tindakan tegas dari Pemkot Baubau. (adm)

Facebook Comments