Satpol-PP tak Perlu Tunggu Surat Perintah

BAUBAU, Rubriksultra.com- Pj Wali Kota Baubau, H. Hado Hasina berencana mengaktifkan kembali eks terminal lama yang kini dihuni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Persiapan mulai dilakukan khususnya tempat baru yang akan dihuni kesatuan penegak perda Kota Baubau ini.

“Rencananya Satpol PP kita akan tempatkan di gedung prestasi Kotamara. Sebenarnya tidak perlu pakai surat perintah agar Satpol PP pindah tempat. Kalau sudah diinstruksikan secara lisan dia harus mengambil langkah-langkah yang terpenting disiapkan tempat,” jelas Pj Wali Kota Baubau, H. Hado Hasina di kantor wali kota Baubau, baru-baru ini.

- Advertisement -

Satpol PP pindah, kata dia, karena karena ada kepentingan yang lebih utama yaitu mengatur lalu lintas dan tempat parkir dalam kota. Rencananya lahan yang akan ditinggalkan Satpol PP itu akan dijadikan lahan parkir motor jadi semua kendaraan roda dua akan dialihkan agar tidak mengganggu kepentingan orang banyak.

“Saat ini juga kita siapkan lapangan parkir untuk mobil di Umna Rijoli kalau di satpol PP lama itu khusus hanya untuk motor,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Sultra ini mengaku Satpol PP saat ini masih mempersiapkan diri. Menurutnya, rencana pengaktifan kembali eks terminal lama ini akan maksimal setelah pencoblosan usai.

“Kita saat ini hanya persiapan saja karena kita harus pikirkan juga dampaknya jangan sampai ada masyarakat yang tidak menerima,” tukasnya.

Kasat Pol PP Kota Baubau, Rahmat Tuta membenarkan rencana Pj Wali Kota Baubau mengenai pengaktifan kembali eks terminal lama tersebut. Saat ini, kata dia, persiapan gedung baru yang akan ditempati sudah rampung 70 persen.

Mantan Camat Kokalukuna ini menilai gedung prestasi yang akan dijadikan kantor baru Satpol PP sebenarnya belum representatif. Namun untuk kepentingan orang banyak, maka pihaknya akan menyulap tempat tersebut agar bisa menampung 300 personil yang dimiliki Satpol PP saat ini.

Baca Juga :  Sapi Kurban Pj Wali Kota Baubau Disembelih di Terminal Waramusio

“Di Satpol ini khan banyak bidang dan seksi. Tentu kami butuh gedung yang cukup luas apalagi anggota kami saat ini ada 300 personil. Tetapi, karena terminal ini dirasa sangat urgent untuk menata lalu lintas maka kami akan mendukung penuh kebijakan ini,” beber Rahmat Tuta di ruang kerjanya, Selasa (22/5/2018).

Rahmat Tuta mengaku telah melaporkan persiapan rampung 70 persen ini kepada wali kota. Kata dia, walaupun persiapan pindah baru mencapai 70 persen namun jika diinstruksikan harus pindah hari ini, maka pihaknya telah siap.

“Kami belum tahu pastinya akan pindah karena kami tentu menunggu instruksi dari atasan. Tapi kalau sudah ada perintah misalkan hari ini, kita siap pindah walau baru 70 persen,” tandasnya. (uky/war)

Facebook Comments