BAUBAU, Rubriksultra.com – 25 dari 40 anggota satuan tugas (Satgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau resmi mengantongi sertifikat menyelam. Sertifikat itu diperoleh setelah ke 25 anggota satgas ini menjalani pelatihan bekerjasama dengan TNI AL di pantai Nirwana selama tiga hari berturut-turut.
Kepala BPBD Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali melalui Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana, Darwis mengatakan setelah menjalani beberapa rangkaian tes pelatihan maka ke 25 peserta evakuasi bencana bawah air BPBD Baubau dinyatakan berkompeten. Hasilnya, keseluruhan anggota satgas yang menjalani pelatihan berhak menerima Surat Izin Menyelam (SIM).
Darwis mengurai ke 25 anggota satgas ini menerima SIM yang berbeda. Lima diantaranya mengantongi SIM bintang dua dan 20 lainnya mengantongi SIM bintang satu.
“Bintang dua itu ada lima orang. Untuk bintang ini kedalaman selam sesuai SIMnya minimal 30 meter. Sedang untuk SIM bintang satu ada 20 orang dengan kedalaman selam maksimal 12 meter. Untuk alat scuba yang dipakai sendiri tak ada perbedaan, perbedaannya hanya berada pada titik kedalaman selam saja,” katanya.
Darwis menjelaskan kedepan sertifikat anggota satgas yang masih mengantongi SIM bintang satu ini akan ditingkatkan. Sebab menurutnya, lima anggota satgas yang mengantongi SIM bintang dua yang dimiliki BPBD Baubau belum cukup maksimal untuk didayagunakan apabila ada kecelakaan bawah laut dengan kedalaman lebih dari 12 meter.
“Kita akan terus tingkatkan agar anggota satgas kita bisa mengantongi SIM bintang dua karena satgas evakuasi bawah laut ini bukan hanya dipersiapkan untuk Kota Baubau saja. Tetapi akan dikirim ke wilayah sekitar jika sewaktu-waktu ada kecelakaan bawah air,” tukasnya.
Meski belum maksimal, namun Kota Baubau perlu berbangga hati. Sebab, pembentukan tim evakuasi bawah air BPBD Baubau merupakan pertama se Sultra dan kedua secara nasional setelah Jawa Timur.
“Ini tentu menjadi kebanggan bagi kita. Makanya kedepan kita akan terus melakukan langkah-langkah peningkatan standar,” tandasnya. (uky/war)
