BAUBAU, Rubriksultra.com – Pemerintah Kota Baubau mencatat Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 sebesar Rp124.187.573.009, atau 99,82 persen dari target Rp124.410.033.202. Tersisa Rp946.475.128 yang belum tercapai dari target keseluruhan.
Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Baubau, Musrifi, menjelaskan bahwa PAD tersebut berasal dari empat sumber utama, yakni pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta pendapatan lain-lain yang sah.
“Sumber pendapatan daerah secara garis besar ada dua, pajak daerah dan retribusi daerah. Pajak dikelola oleh Bappenda, sementara retribusi dikelola oleh 13 OPD yang masing-masing memiliki sektor tersendiri,” jelas Musrifi.
Musrifi merinci capaian per sektor, meliputi target pajak daerah tahun 2024 adalah Rp45.022.765.332, dengan realisasi Rp37.075.911.760 (82,35 persen). Masih ada kekurangan Rp7.921.853.572 dari target yang ditetapkan.
Sektor retribusi daerah, dari target Rp10.503.619.000, realisasi retribusi mencapai Rp6.416.988.352 (61,09 persen), meninggalkan sisa Rp4.086.630.648 yang belum terpenuhi.
Sektor hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan mencatatkan hasil luar biasa, melampaui target Rp8.511.847.727 dengan realisasi Rp10.801.442.239 (126,90 persen). Surplus mencapai Rp2.289.594.512.
Kemudian sektor pendapatan lain-lain yang sah, target sektor ini sebesar Rp60.371.801.143 berhasil dilampaui dengan realisasi Rp69.893.230.658 (115,77 persen), menghasilkan surplus Rp8.772.414.580.
Meski dua sektor belum mencapai target, lanjut dia, capaian hampir 100 persen ini mencerminkan kinerja pengelolaan pendapatan yang positif.
Terutama, sektor hasil pengelolaan kekayaan daerah dan pendapatan lain-lain yang sah menjadi pendorong utama keberhasilan tersebut.
“Kami terus berupaya meningkatkan strategi pengelolaan dan mendorong optimalisasi potensi pendapatan daerah, terutama di sektor-sektor yang belum mencapai target,” tutup Musrifi.
Dengan hasil ini, Pemerintah Kota Baubau optimistis menghadapi tahun 2025 dengan target yang lebih tinggi untuk mendukung pembangunan daerah. (adm)