LABUNGKARI, Rubriksultra.com – Progres pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) terus menunjukkan peningkatan. Hingga minggu ke-26 pelaksanaan, realisasi pembangunan telah mencapai 30 persen, meningkat 1,2 persen dibandingkan progres minggu sebelumnya yang baru berada di angka 28 persen.
Kenaikan tersebut menunjukkan percepatan yang cukup baik setelah pasokan bahan bangunan kembali lancar.
“Bahan-bahan kebutuhan pembangunan baru masuk lagi tadi malam, pekerjaan pun terus berlangsung di lapangan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Buton Tengah, Kasman, Senin (13/10).
Berdasarkan data dari situs resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Buton Tengah, https://spse.inaproc.id/butontengahkab/lelang/10014016000/pengumumanlelang, pemenang tender proyek Pembangunan Gedung Pelayanan Terpadu RSUD Kabupaten Buton Tengah adalah PT Total Cakra Alam.
Namun pada Pelaksana lapangan, Lanjut Kasman kegiatan pembangunan RSUD tersebut dikerjakan melalui kerja sama operasi (KSO) Cakra–Griksa, dengan masa kontrak hingga akhir Desember 2025.
“Dalam area konstruksi ini, pengawasan dilakukan oleh pihak konsultan. Kita bersama-sama mengawal agar pembangunan dapat rampung sesuai target di akhir tahun ini,” jelas pria yang menjabat Kadis Kesehatan itu.
Meski sempat terkendala masalah logistik, terutama pasokan semen yang terbatas di wilayah Buton Tengah, kini proses distribusi bahan bangunan sudah kembali normal.
“Beberapa waktu lalu kebutuhan semen sempat mencapai seribuan sak per hari, sementara stok di daerah kita tidak mencukupi. Tapi sekarang suplai sudah lancar,” tambahnya.
Dengan total pagu anggaran sebesar Rp142.801.403.000, pemerintah daerah berharap pembangunan RSUD baru ini dapat segera diselesaikan dan dimanfaatkan masyarakat.
“Kita tetap optimis pembangunan ini bisa selesai tepat waktu. Tim pelaksana juga terus berpacu mempercepat progres di lapangan,” tutupnya. (adm)
